Hal ini penting untuk dipertimbangkan sebelum mengajukan kredit multiguna Mandiri sehingga kamu tidak salah mencapai target finansial.
Selain itu, setiap jenis kredit multiguna Bank Mandiri juga menawarkan plafon yang disesuaikan dengan tujuannya. Simak penjelasan jenis-jenis kredit multiguna Mandiri berikut ini.
2. Take Over
Fitur kredit multiguna Mandiri KPR pertama adalah take over. Dengan fitur ini, kamu bisa memindahkan fasilitas kredit KPR dari bank lain ke kredit multiguna Mandiri.
Proses pemindahan kredit KPR take over Mandiri sangat mudah. Kamu juga bisa mendapat manfaat lainnya seperti limit lebih besar, perpanjangan waktu angsuran jangka panjang, serta berpotensi mendapat bunga lebih rendah.
BACA JUGA:Tekankan Makna Kemerdekaan Indonesia Dalam Sarasehan Pancasila di Yogyakarta
Limit kredit yang digunakan bisa dari sisa pinjaman terakhir dari bank asal atau menggunakan limit kredit baru sesuai perhitungan bank.
Jika limit kredit baru yang dihitung bank lebih besar dari sisa pinjaman di bank asal, maka selisihnya bisa kamu gunakan untuk keperluan lain.
BACA JUGA:Bunga Paylater BCA Ada yang 0 Persen, Belanja Sekarang Bayarnya Sampai 12 Bulan
3. Top Up
Fitur kedua dari kredit multiguna Mandiri KPR adalah top up. Fitur ini memberikan tambahan limit atas kredit multiguna Mandiri yang sudah berjalan.
Pengajuan kredit multiguna Mandiri dengan jenis top up adalah solusi untuk mendapatkan kredit yang lebih besar, tenor yang lebih panjang, dan suku bunga yang lebih kompetitif.
BACA JUGA:Ini Cara Pengajuan Pinjaman PNM Mekaar untuk Tambahan Modal Usaha, Lengkapi 4 Syaratnya
Kamu bisa mendapatkan fitur ini jika kredit sudah berjalan minimal satu tahun dan status pembayaran angsuran lancar selama enam bulan terakhir.
Proses pengajuan penambahan limit ini cukup cepat. Kamu bisa menyesuaikan tenor pinjaman dengan kondisi finansial karena tenor yang diberikan hingga 15 tahun.