Hujan Es di Bengkulu Utara, di Kecamatan Ini juga Pernah Terjadi

Rabu 22-03-2023,12:32 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : Purnama Sakti

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Fenomena langka berupa hujan es yang terjadi pada Minggu (19/3) di Desa Tanjung Alai, Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara, mengagetkan warga desa setempat.

Karena di desa itu baru pertama kali terjadi fenomena alam ini. Butiran es jatuh bersamaan dengan hujan sekitar pukul 17.00 WIB.

BACA JUGA:Hujan Es di Bengkulu Utara, Warga Kaget Baru Pertama Kali Terjadi

Sontak saja warga yang mengetahui hal itu langsung mengabadikannya dengan kamera handphone dan mempostingnya ke media sosial.

Butiran es berukuran jari kelingking orang dewasa ini turun sekitar 15 menit. Meski demikian tidak sampai menyebabkan kerusakan, baik rumah warga maupun fasilitas umum lainnya. Tidak pula ada laporan warga yang mengalami luka atau cedera dari peristiwa itu.

Kepala Desa Tanjung Alai, Laili yang telah dikonfirmasi membenarkan hujan es ini. Laili mengatakan fenomena ini baru pertama terjadi di desanya.

BACA JUGA:Caca Handika Ditangkap Polisi, Ini Kasusnya

"Iya setelah hujan turun, kemudian disusul ada butiran es yang turun. Padahal hujan bukan di Tanjung Alai saja, tapi di desa lain juga hujan. Cuma yang ada es nya di desa kami," kata Laili.

Fenomena serupa sebelumnya juga pernah terjadi di Bengkulu Utara, tepatnya di Desa Padang Jaya Kecamatan Padang Jaya. Hujan es di Padang Jaya ini terjadi pada Kamis 12 April 2018 lalu.

BACA JUGA:Caca Handika Menunggak Bayar Kontrakan lalu Menjambret

Sebelulmnya diberitakan, dikutip dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan es disebut juga dengan 'hail', yaitu hujan yang terdiri atas bola-bola es. Hujan es dapat terjadi karena awan Cumulonimbus tumbuh vertikal melebihi titik beku air.

Pakar klimatologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Dr. Emilya Nurjani, dalam laman resmi UGM, mengatakan awan tersebut tumbuh di ketinggian sekitar 450 dpl hingga 10 ribu dpl pada saat massa udara dalam kondisi tidak stabil.

BACA JUGA:Beli Motor Dibantu Rp 7 Juta untuk Pemilik KTP Ini, Buruan

Awan bagian bawah atau awan panas mengandung uap air dan turun sebagai hujan yang normal. Namun, awan bagian atas atau awan dingin mengandung es. Sehingga saat jatuh di permukaan, hujan akan diiringi air dengan kristal es.

Menurutnya, hujan es banyak disebabkan oleh kondisi alam seperti kelembaban tinggi, massa udara yang tidak stabil, serta suhu permukaan bumi yang mendukung.

Kategori :