NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Cek di sini jadwal contraflow mudik 2024 terbaru untuk persiapan puncak mudik pada 5 hingga 8 April.
Korlantas Polri, sebagai instansi yang bertanggung jawab atas kelancaran arus lalu lintas, turut menerapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran yang diproyeksikan mencapai puncaknya pada rentang waktu 5 hingga 8 April.
Penting bagi mereka yang merencanakan perjalanan mudik pada tahun ini untuk memperhatikan jadwal penerapan sistem contraflow.
BACA JUGA:Mudik Bawa Hampers, Ini Rekomendasi Toko Hampers Terbaik dan Murah di Jogjakarta
Konsep contraflow, yang mengacu pada pengaturan arus lalu lintas satu arah, menjadi solusi untuk meredakan kepadatan arus lalu lintas selama periode puncak arus mudik dan arus balik.
Implementasi sistem ini didasarkan pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, dan Direktur Jenderal Bina Marga, yang tercantum dalam KP-DRJD 1305 Tahun 2024, SKB/67/II/2024, 40/KPTS/Db/2024 tertanggal 5 Maret 2024.
Skema contraflow ini diaktifkan dari Tol Jakarta Cikampek (KM 36) hingga Tol Cipali (KM 72). Untuk memastikan kesiapan dan kelancaran perjalanan, para pemudik diimbau untuk memahami dengan baik rincian jadwal penerapan contraflow mudik Lebaran 2024.
Penerapan sistem jalur atau lajur pasang surut, yang dikenal sebagai contraflow, untuk mengatur arus mudik Lebaran, memiliki jadwal yang terbilang cukup panjang.
BACA JUGA:Lokasi dan Biaya Parkir Inap di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Solusi Bagi yang Bepergian Sesaat
Dimulai dari Jumat, 5 April 2024, pukul 14.00 waktu setempat, hingga Kamis, 11 April 2024, pukul 24.00 waktu setempat, sistem ini akan beroperasi.
Jalur contraflow akan diterapkan sepanjang ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari KM 36 hingga KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Dengan rentang waktu yang cukup luas tersebut, diharapkan sistem ini dapat membantu mengatur arus lalu lintas dengan lebih efektif, memastikan kelancaran perjalanan bagi para pemudik yang merayakan Lebaran.
Pembatasan operasional angkutan barang di ruas tol merupakan upaya tambahan yang diambil untuk mengoptimalkan kelancaran arus lalu lintas selama masa arus mudik dan arus balik Lebaran.
BACA JUGA:10 Tempat Penitipan Mobil di Jakarta Timur, Tak Perlu Cemas, Mudik Lebaran Jadi Lancar Tanpa Kendala
Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap prediksi peningkatan volume kendaraan yang diperkirakan terjadi selama periode tersebut, baik di jalan tol maupun jalan non tol.