Hindari konsumsi kopi, teh, atau soda yang diketahui memiliki efek diuretik, yang justru bisa meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi. Sebagai gantinya, kamu bisa minum jus buah tanpa gula sebagai alternatif minuman sehat dan rendah kalori.
4. Lakukan olahraga secara rutin
Olahraga saat puasa yang dilakukan dengan benar bisa membuat otot-otot tubuh lebih kuat dan membantumu lebih berenergi menjalani aktivitas sehari-hari.
Saat puasa, kamu bisa pilih jenis olahraga yang intensitasnya rendah, seperti jalan kaki, bersepeda santai, atau yoga. Lakukan dengan rutin selama 30 menit sehari, 3–5 kali seminggu.
5. Pertimbangkan konsumsi suplemen
Untuk membantu mencukupi kebutuhan nutrisi harian dan mencegah tubuh lemas selama puasa, kamu bisa pertimbangkan konsumsi suplemen. Diskusikan dengan dokter mengenai pilihan suplemen yang cocok dan dapat membuat tubuhmu berenergi.
BACA JUGA:Lowongan Pekerjaan di Dua Bank Pemerintah, Syarat IPK Minimal 2,50
Beberapa jenis vitamin yang bisa diresepkan dokter untuk membuat tubuh menjadi tidak mudah lemas saat puasa adalah vitamin D, vitamin B12, zat besi, dan kalsium. Suplemen kombinasi vitamin C dan zinc juga dapat Anda pertimbangkan sebagai salah satu solusinya.
Sementara itu cara lain untuk menghindari lemas ini, perhatikan menu sahur. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menu sahur yang sehat.
1. Karbohidrat kompleks
Mengindari pasokan energi saat puasa tidak cepat hilang, menu sahur sehat sebaiknya mengandung karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks akan dilepaskan secara perlahan oleh tubuh untuk dicerna. Dengan kata lain, tubuh akan merasa kenyang lebih lama saat berpuasa.
BACA JUGA:Daftar Lowongan Pekerjaan untuk Lulusan SMA, Gaji hingga Rp 10 Juta per Bulan
Beberapa jenis makanan yang mengandung karbohidrat jenis ini antara lain oat, gandum utuh, kacang-kacangan, buah-buahan, polong-polongan, dan sayuran.
2. Serat
Rasa kenyang lebih lama saat berpuasa akan makin optimal jika menu sahur sehat dilengkapi dengan sumber makanan berserat. Serat membantu sistem pencernaan berjalan lebih lambat dalam memproses makanan yang dikonsumsi saat sahur.
Untuk kebutuhan serat, menu sahur sehat yang bisa dijadikan pilihan antara lain buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, gandum utuh, dan sereal.