Atasi Masalah Mudikmu! Ini Obat Anti Mabuk Perjalanan Selain Antimo

Senin 08-04-2024,03:56 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Purnama Sakti

BACA JUGA:Penting Banget untuk Disimak, Ini Tips Aman Mudik Naik Bus Lebaran 2024, agar Tenang dan Nyaman

2. Tolak Angin

Tolak Angin mengandung campuran bahan alami seperti jahe, buah adas, kayu ules, daun cengkeh, daun mint, dan madu, yang dirancang untuk mengatasi gejala mual, muntah, atau pusing selama perjalanan jauh. 

Jahe dalam Tolak Angin membantu otak dan sistem saraf untuk mengontrol rasa mual. Obat ini tersedia dalam bentuk sirup dalam kemasan saset, dengan dosis minum 1 saset sebelum perjalanan atau 1-3 saset saat mengalami mabuk perjalanan.

3. Safe Care

Safe Care adalah minyak angin aromaterapi yang mengandung mentol, kamper, dan minyak esensial lainnya. 

BACA JUGA:Klarifikasi Mbah Benu Usai Pernyataan ‘Menelepon Tuhan’ Tanyakan Jadwal Hari Raya Idul Fitri 2024

Produk ini memberikan sensasi dingin yang menenangkan untuk membantu meredakan gejala mabuk perjalanan.

Kandungan kamper di dalamnya juga memberikan efek lega pada pernapasan. Safe Care dioleskan pada bagian tubuh yang membutuhkan, seperti kening, perut, atau dada, dan harus dihentikan jika iritasi kulit terjadi.

4. Cap Lang Minyak Kayu Putih

Cap Lang Minyak Kayu Putih merupakan minyak oles 100% kayu putih yang dipercaya dapat mengatasi pusing dan mual akibat mabuk perjalanan. Aroma khas dari minyak kayu putih ini memberikan sensasi hangat pada kulit saat dioleskan. 

Cap Lang Minyak Kayu Putih digunakan dengan mengoleskannya pada bagian tubuh yang membutuhkan.

BACA JUGA:Jangan Sampai Gagal Mudik Lebaran 2024! Ini Perlengkapan Wajib Mudik Naik Bus yang Perlu Kamu Siapkan

Obat-obatan anti mabuk perjalanan tersebut dapat membantu Anda menjalani perjalanan dengan lebih nyaman tanpa gangguan kesehatan yang tidak diinginkan. 

Penting untuk diingat bahwa gejala mabuk perjalanan umumnya mereda setelah perjalanan berakhir, namun kondisi ini dapat kambuh kembali saat Anda kembali melakukan perjalanan dengan kendaraan dalam jangka panjang.

Risiko mabuk perjalanan akan lebih tinggi pada orang dengan faktor-faktor berikut.

Kategori :