Selain itu, penting juga untuk mengenali tanda-tanda microsleep saat sedang berkendara, seperti pandangan yang kabur, gerakan kepala yang mengangguk, atau perasaan kantuk yang mendadak. Jika kita merasakan tanda-tanda tersebut, segeralah berhenti di tempat yang aman dan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Dengan kesadaran akan bahaya microsleep dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat membantu menjaga keselamatan diri sendiri serta orang-orang di sekitar kita saat berada di jalan raya. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjadi pengemudi yang bertanggung jawab dan menjaga kewaspadaan kita selama berkendara.
Oleh karena itu kondisi ini bisa jadi berbahaya karena orang yang mengalami microsleep dapat tertidur secara tiba-tiba tanpa disadari meskipun sedang berkegiatan. Saat terbangun, orang yang mengalami microsleep umumnya tidak akan mengingat hal-hal yang terjadi selama beberapa menit sebelumnya.
Dengan demikian, kesadaran akan bahaya microsleep dan tindakan preventif yang diambil tidak hanya melindungi diri kita sendiri, tetapi juga menjaga keselamatan orang-orang di sekitar kita saat berada di jalan raya.
Sebagai pengemudi yang bertanggung jawab, kita memiliki tanggung jawab untuk selalu menjaga kewaspadaan dan keselamatan selama perjalanan.
Semoga dengan upaya yang tepat, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga perjalanan kita tetap aman dan nyaman bagi semua orang.
Sheila Silvina