Kalimat Takbir Idul Fitri Berdasarkan Sunnah Nabi Muhammad SAW, Lengkap hingga Waktu Mengamalkannya

Selasa 09-04-2024,09:25 WIB
Reporter : Septi Widiyarti
Editor : Septi Fitriani

Waktu Takbir

Lantas, kapan takbir ini mulai dikumandangkan? 

Kalimat atau lafadz takbiran Idul Fitri dibaca saat memasuki maghrib malam 1 Syawal sampai selesai shalat Id.

Tentunya hal tersebut berdasarkan pada firman Allah dalam surah Al Baqarah ayat 185, yang telah disebutkan di atas.

Ayat tersebut menjelaskan bahwa ketika orang sudah selesai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan maka disyariatkan untuk mengagungkan Allah dengan bertakbir.

Selain itu, Ibn Abi Syaibah meriwayatkan bahwa Nabi SAW keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai shalat selesai. Setelah menyelesaikan shalat, beliau menghentikan takbir. (HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf 5621)

Ketentuan Takbir Idul Fitri

Bacaan takbir Idul Fitri dianjurkan untuk dilakukan di mana saja dan kapan saja. Artinya tidak harus di masjid.

Akan tetapi, sangat dianjurkan untuk memperbanyak takbir ketika menuju lapangan, atau tempat shalat Id. Hal tersebut merupakan kebiasaan Nabi SAW dan para sahabat.

Ketentuan tersebut bersandar pada hadis yang diriwayatkan Ibn Abi Syaibah:

Yang artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai sahalat selesai. Setelah menyelesaikan shalat, beliau menghentikan takbir." (HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf)

BACA JUGA:Pengajuan KUR BNI Rp 30 Juta 3 Hari Cair ke Rekening, Perhatikan Tahap Pengajuannya Agar Lolos

Adapun hadits lain yang menjelaskan anjuran tersebut yakni hadis riwayat Al Faryabi:

1. Dari Nafi: "Dulu Ibn Umar bertakbir pada hari id (ketika keluar rumah) sampai beliau tiba di lapangan. Beliau tetap melanjutkan takbir hingga imam datang." (HR. Al Faryabi dalam Ahkam al Idain)

2. Dari Muhammad bin Ibrahim (seorang tabi'in), beliau mengatakan: "Dulu Abu Qotadah berangkat menuju lapangan pada hari raya kemudian bertakbir. Beliau terus bertakbir sampai tiba di lapangan." (Al Faryabi dalam Ahkam al Idain)

Sebagai informasi, berikut adalah sejumlah amalan yang dapat dikerjakan umat Islam di malam takbir, meliputi :

Kategori :