Jadi, sikap tubuh seseorang yang merendah dan dengan tulus meminta maaf kepada orang yang telah berjasa dalam hidupnya juga menjadi sarana menghilangkan ego pribadi.
BACA JUGA:Update Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024 serta Cara Beli Tiketnya
- Cium tangan orang tua sambil mengucapkan kalimat maaf
Selanjutnya, posisi jongkok sambil cium tangan merupakan ekspresi memuliakan orang yang lebih tua.
Kemudian, ucapkan kalimat maaf sebagai permohonan maaf jika telah membuat kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Dengan sungkeman, maka semua orang diharapkan bisa memulihkan hubungan yang telah rusak. Bahkan, rasa sakit hati terobati dan rasa percaya dipulihkan.
Hukum Sungkeman menurut Islam
Berkaitan dengan mencium tangan orang yang lebih tua, al-Imam al-Nawawi mengatakan:
“Tidak makruh mencium tangan karena kezuhudan, keilmuan dan faktor usia yang lebih tua.” (al-Imam al-Nawawi, Raudlah al-Thalibin, juz 10, halaman 233)
Apabila melihat dari sudut pandang tradisi, sungkeman merupakan tradisi nenek moyang kita yang perlu dilestarikan.
Bukan tanpa alasan, sebab Islam mengajarkan untuk merawat tradisi selama tidak bertentangan dengan agama.
Hal itu juga sebagai bentuk pengejawentahan dari sabda Nabi tentang berbudi pekerti yang baik kepada sesama. Nabi bersabda:
“Berbudilah dengan akhlak yang baik kepada manusia.” (HR. Al-Tirmidzi)
Saat ditanya apa yang dimaksud dengan etika yang baik, Sayyidina Ali mengatakan:
“Beretika yang baik adalah mengikuti tradisi dalam segala hal selama bukan kemaksiatan.” (Syekh Nawawi al-Bantani, Syarh Sullam al-Taufiq, halaman 61)
Al-Imam al-Ghazali mengatakan: