NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Heboh khotib bahas pemilu curang saat khotbah dan bikin jemaah bubar ternyata ini sosoknya.
Umat Muslim baru saja merayakan Hari Raya Idul Fitri di seluruh penjuru negeri. Namun menariknya, ada saja hal yang bikin geleng kepala yang terjadi saat pelaksanaan shalat Idul Fitri atau shalat ied. Seperti yang terjadi pada sebuah video viral baru-baru ini.
Viral video jemaah bubar saat khotib melakukan khotbah Idul Fitri 1445 H di lapangan Tamanan Bantul, Kapanewon Banguntapan, Bantul, Rabu (10/4/2024).
BACA JUGA:Mau Kuliah Gratis Tahun 2025? Segera Daftar Beasiswa BCA 2024, Masih Dibuka Sampai 13 September
Para jemaah meninggalkan lapangan setelah terdengar penggalan isi tentang dugaan kecurangan pemilu dan mengkritik Presiden Joko Widodo.
Hal ini yang membuat sebagian jemaah kecewa lalu memilih pergi meninggalkan lapangan saat khotib masih membawakan khotbahnya.
Lalu, siapakah sosok khatib itu?
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, pengkhotbah itu adalah seorang akademisi bernama Untung Cahyono.
Sementara itu di YouTube terlihat Dr Untung Cahyono kerap memberikan tausiah atau ceramah di sejumlah tempat. Hingga berita diunggah belum ada konfirmasi dari Dr Untung Cahyono.
Banyak yang mengkaitkan Untung Cahyono ini dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) karena disebut-sebut Untung adalah akademisi di kampus itu.
Kabid Humas dan Protokol UAD, Ariadi Nugraha dalam siaran persnya memberikan klarifikasi.
“Dalam beberapa postingan yang beredar di media sosial, terdapat komentar-komentar yang mencatut nama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai institusi yang terkait dengan Dr. Untung Cahyono, M.Hum,” ujarnya.
Untung Cahyono, sendiri memang pernah menjadi bagian dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai Dosen Tamu atau Dosen Tidak Tetap Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) di Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) yang berakhir pada tahun 2022.
“Saat ini yang bersangkutan sudah tidak aktif mengajar di Universitas Ahmad Dahlan (UAD),” terangnya.
Ariadi menegaskan bahwa terkait isi materi ceramah yang disampaikan tidak ada kaitannya secara langsung dengan UAD sebagai institusi yang pernah menjadi tempat Dr. Untung bekerja.