Selanjutnya, penyakit ini juga dapat disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sumsum tulang.
Adapun beberapa jenis virus yang sering dikaitkan dengan anemia aplastik yaitu Hepatitis, Epstein-Barr, Cytomegalovirus, Parvovirus B19 (human parvovirus), dan human immunodeficiency virus (HIV).
4. Radioterapi dan kemoterapi
Radioterapi dan kemoterapi merupakan jenis terapi untuk mengobati kanker. Dalam metode ini berisiko menimbulkan efek samping, termasuk merusak sel-sel punca di dalam sumsum tulang dan meningkatkan risiko terjadinya anemia aplastik.
5. Penggunaan obat-obatan tertentu
Adanya penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antibiotik chloramphenicol dan obat untuk mengatasi rheumatoid arthritis, bisa menyebabkan kerusakan sumsum tulang dan meningkatkan risiko terjadinya anemia aplastik
6. Paparan bahan kimia
Berikutnya, terkena paparan bahan kimia, seperti pestisida, insektisida, dan benzene, yang terjadi terus-menerus juga bisa menjadi penyebab anemia aplastik.
7. Kehamilan
Terkadang, kehamilan membuat sistem kekebalan tubuh ibu hamil menyerang dan merusak sumsum tulang.
Selain kondisi yang disebutkan di atas, anemia aplastik juga dapat disebabkan oleh faktor yang belum diketahui. Kondisi ini sering dinamakan anemia aplastik idiopatik.
BACA JUGA:Bisa Terjadi dengan Siapapun, Ini 20 Ciri Masuk Angin Parah, Segera Tangani Sebelum Bahaya
Demikian ulasan mengenai ketahui, ini makanan yang cocok untuk penderita anemia aplastik, kaya nutrisi dan vitamin. Semoga bermanfaat.
(Septi Widiyarti)