- Tas
- Sandal
- Dompet
- Sepatu
- Ikat pinggang.
- Aksesoris
Salah satu yang menarik di aplikasi ini adalah kamu bisa menyematkan label sendiri pada produk-produk tertentu, namun kamu harus terlebih dulu memenuhi jumlah minimal pembelian. Masing-masing produk memiliki jumlah minimal berbeda, biasanya dari 6-36 buah.
BACA JUGA:Bocoran Spesifikasi Motorola Edge 50 Ultra, Bakal Bawa Chipset Snapdragon 8s Gen 3
7. Sahabat Dropshipper
Ini dia salah satu aplikasi jualan online yang akan mempertemukan supplier dengan reseller atau dropshipper. Aplikasi ini menerapkan sistem B2B (business-to-business), yaitu mempertemukan pebisnis dengan pebisnis juga, bukan pebisnis dengan konsumen akhir.
Beberapa keunggulannya adalah:
- Kategori produk yang ditawarkan cukup beragam, namun produk fashion adalah yang paling banyak.
- Aplikasi mengusung konsep user friendly untuk tampilan antarmukanya, sehingga kamu bisa dengan cepat beradaptasi.
- Ada beragam fitur yang akan sangat memudahkan kamu dalam berjualan online, seperti salah satunya “upload massal ke Tokopedia”. Fitur ini membuat kamu tidak perlu repot untuk menginput produk satu per satu. Alhasil, waktu dan tenaga akan jadi lebih hemat.
- Fitur download banyak foto produk dalam sekali klik.
Kekurangannya, aplikasi Sahabat Dropshipper menerapkan sistem bayar untuk join member. Terdapat juga aturan minimal untuk jual barang yang nominalnya sudah ditentukan oleh produsen. Ada juga aturan mengenai harga, yaitu boleh dijual lebih mahal namun tidak boleh lebih murah dari batas minimal harga.
BACA JUGA:Review Spesifikasi Motorola Moto G04s, Layar Dilapisi Gorilla Glass 3
8. Paidin
Jika kamu mencari aplikasi reseller online shop tanpa modal dan sekalian menerapkan sistem cash on delivery (CoD), maka Paidin adalah salah satu pilihan yang ideal.
Adanya sistem COD berarti memberikan fleksibilitas lebih kepada pembeli dalam hal membayar, terutama bagi konsumen yang kebetulan tidak memiliki rekening bank.