Selain itu susun uang kuno yang ingin ditukarkan secara teratur sesuai dengan jenisnya dan denominasi.
BACA JUGA:Pinjol Tanpa Verifkasi Wajah Langsung Cair ke Rekening, Dana Segar Rp 10 Juta Bisa Dicicil 15 Bulan
4. Kunjungi Kantor Cabang Bank
Hal yang paling penting dalam cara menjual uang kuno ke bank tentunya mengunjungi bank untuk menukarkan uang tersebut.
Setelah sampai di bank tanyakan kepada petugas bagaimana cara menukarkan uang kuno di bank tersebut.
Selanjutnya isi formulir penukaran uang, siapkan dokumen yang dibutuhkan dan ikuti langkah-langkah sesuai prosedur.
BACA JUGA:Ini 5 Aplikasi Pinjol Resmi OJK yang Berikan Limit Besar di Awal Pinjaman, Bisa Sampai Rp 50 Juta
5. Pihak Bank Melakukan Verifikasi dan Penilaian
Setelah uang kuno diserahkan ke pihak bank maka mereka akan melakukan proses verifikasi untuk menilai dan memastikan keaslian uang tersebut.
Uang kuno yang ditukarkan akan diperiksa kondisi, keaslian dan kelangkaannya untuk bisa menentukan apakah disetujui atau tidak.
BACA JUGA:Berikut 9 Aplikasi Pinjol Paling Mudah Cair dan Resmi OJK, Bisa Dicicil Limit Pinjaman Tinggi
6. Proses Pembayaran oleh Pihak Bank
Cara menjual uang kuno ke bank yang terakhir tentunya saat yang paling ditunggu oleh pihak penjual, yaitu pembayaran.
Setelah proses verifikasi dan penilaian selesai maka pihak bank akan melakukan pembayaran yang umumnya langsung ditransfer ke rekening.
Sementara itu, selain menjualnya dengan langsung di pasar-pasar khusus jual beli barang antik, cara jual uang kuno lainnya yakni dengan sistem online.
Kamu bisa memasang iklan dengan mengupload uang kuno yang akan dijual disitus jual beli online atau marketplace seperti bukalapak, lazada, olx, tokopedia, dan marketplace ternama lainya.