NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Harta karun tersembunyi, ini 6 tambang emas di Indonesia selain Freeport.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan sumber daya alam yang melimpah, termasuk cadangan emas yang signifikan. Siapa yang tidak kenal dengan negara penyimpan harta karun berbentuk bongkahan emas ini.
Salah satu tambang emas terbesar di Indonesia yang banyak dikenal orang adalah Freeport. Namun, selain Freeport ada juga beberapa tambang emas lain di Indonesia yang patut disoroti. Berikut adalah beberapa di antaranya:
BACA JUGA:Cicilan Wuling Alves, Terendah hanya Rp 3 Jutaan, Tenor Panjang dengan Segudang Spesifikasi
1. Tambang Emas Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur
Tambang ini merupakan tambang terbuka yang menggali bijih mineral dan mengekstraksi kandungan emas dan perak. Dikelola oleh PT Bumi Suksesindo sejak 2017, metode tambang yang digunakan adalah terbuka konvensional.
Tambang Emas Tujuh Bukit menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia dan diakui sebagai Objek Vital Nasional.
2. Tambang Emas Pongkor di Bogor, Jawa Barat
Tambang emas epitermal terbesar di Indonesia ini berlokasi di Bogor. Produksi utama emas dan perak dari PT Antam (Persero) Tbk berasal dari tambang bawah tanah Pongkor. Indikasi adanya deposit emas di Pongkor ditemukan pada 1981, dan produksi dimulai pada 1994 setelah izin diperoleh pada 1992.
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Hari Ini! Cek juga Cara Bedakan Perhiasan Emas Asli dan Palsu
Tambang emas Pongkor memiliki tiga urat emas utama yakni Ciguha, Kubang Cicau dan Ciurug. Metode penambangan menggunakan conventional cut and fill stoping pada urat emas Ciguha dan Kubang Cicau.
Pada 2021 lalu, total cadangan bijih emas konsolidasian ANTAM tercatat sebesar 1,02 juta dry metric ton (dmt) atau setara dengan 203 ribu troy oz (6,31 ton) logam emas.
Sedangkan sumber daya mineral emas konsolidasian ANTAM pada 2021 tercatat sebesar 6,75 juta dmt atau setara dengan 1.037 ribu troy oz (32,25 ton) logam emas.
Setelah bijih emas ditambang, kemudian diolah melalui beberapa proses seperti crushing, milling, cyanidation, carbon leaching dan stripping, electro winning dan casting untuk memproduksi bullion/dore. Dore/bullion yang dihasilkan dari tambang kemudian dikirimkan untuk dimurnikan menjadi emas di UBPP Logam Mulia di Jakarta.
BACA JUGA:Ternyata, Diam-diam Bengkulu Menyimpan Harta Karun, Segini Cadangan Emas di Bukit Sanggul Bengkulu