Biasanya, produsen akan mencetak kode huruf untuk menandai asal pabrikan emas tersebut. Kode-kode huruf yang mungkin kamu temui di perhiasan emas antara lain AR, PR, LGT, L, HT, MT, DY, RS, KY, Lotus, MG, KH, HWT, UBS, M, N, atau BMW.
MT adalah produsen emas MT Jewelry, UBS adalah UBS Gold, KH adalah PT King Halim, HWT adalah Hartono Wira Tanik, dan sebagainya.
Jadi, kode huruf adalah asal pabrikan perhiasan, sementara kode angka menunjukkan kadar kemurnian emas pada perhiasan tersebut.
BACA JUGA:8 Aplikasi Bisnis Tanpa Modal Ini Sangat Cocok untuk Penggemar Bisnis Online
Lantas, bagaimana jika membeli perhiasan emas tanpa kode, apakah palsu? Begini penjelasannya.
Setiap perhiasan emas yang dicetak akan disertai dengan kode emas yang merujuk pada kadar kemurnian emas tersebut. Jadi, jika cincin emas atau perhiasan lainnya tidak ada kodenya, maka kamu patut cermat dan berhati-hati karena bisa jadi perhiasan emas tersebut palsu.
Meski demikian, untuk membedakan emas asli atau palsu tidak hanya dilakukan dengan mengecek kodenya.
Ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk membedakan cincin emas yang kamu miliki asli atau palsu.
Berikut beberapa cara membedakannya:
1. Memperhatikan Fisik Emas
Salah satu cara membedakan emas asli atau palsu bisa dilihat dari fisik emas. Kamu bisa mengamati tanda-tanda khusus yang ada pada fisik emas seperti kode emas (karatase).
Umumnya, pada perhiasan emas dan logam mulia, terdapat kode penanda yang mengindikasikan kadar emas dalam bentuk fineness dengan rentang 1-999 atau 1-0.999.
Ada juga yang dalam bentuk karat seperti 10K, 14K, 18K, 22K, serta 24K. Meski demikian, pada beberapa jenis perhiasan emas lama, kode ini bisa jadi tidak ada.
BACA JUGA:Ajukan Segera! Tabel KUR BRI 2024 Pinjaman Rp 200 Juta, Bunga Ringan, Cicilan Sampai 60 Bulan
2. Menguji Emas dengan Magnet