Ini Perbedaan dan Macam-macam Jenis Emas, Mulai dari Emas Batangan Hingga Serbuk Emas

Senin 15-04-2024,22:28 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

100 gram

500 gram

1 kilogram, dan seterusnya

Bentuk emas ini adalah batangan, hanya bisa disimpan sebagai barang investasi. Tidak cocok dijadikan perhiasan jika tidak dicampur dengan logam lainnya. 

BACA JUGA: Ini Jenis Emas yang Bagus untuk Investasi, Mana yang jadi Pilihan Terbaik

2. Dinar Emas

Dinar emas adalah salah satu bentuk emas yang bisa kamu jadikan sebagai aset. Bentuknya berupa kepingan koin, dan sudah lama dipakai sebagai alat transaksi di kawasan Timur Tengah. 

Akan tetapi di Indonesia, dinar emas lebih cenderung digunakan sebagai instrumen investasi, alih-alih alat transaksi. Hal ini disebabkan alat transaksi di Indonesia adalah mata uang Rupiah, bukan dinar. 

Dinar emas cocok sebagai instrumen investasi jangka panjang karena memiliki kandungan emas murni yang tinggi.

BACA JUGA:Sudah Tahu Belum? Perhatikan! Ini Arti Kode dan Huruf pada Perhiasan Emas yang Harus Ada

3. Emas Perhiasan

Emas perhiasan tidak hanya sekadar digunakan, tetapi bisa menjadi barang investasi. Akan tetapi jika dibandingkan dengan emas batangan, emas perhiasan risiko investasinya lebih besar karena akan terdapat biaya penyusutan antara 5-10% jika kamu ingin menjual emas jenis ini.

Belum lagi kandungannya yang tidak 100% emas, karena mengandung berbagai campuran. Mulai dari seng, tembaga, perak, dan logam lainnya untuk memperkuat teksturnya. Campuran inilah yang juga berperan agar emas bisa dibentuk dan solid untuk dipakai.

BACA JUGA:Istilah Kekinian yang Harus Dikenali, Ini Arti Kondar Pinjol, Ketahui Risiko dan Tips untuk Menghadapinya

4. Emas Tua dan Muda

Ini adalah istilah yang populer di kalangan pecintan emas Indonesia saja. Di luar negeri tidak ada istilah emas tua dan emas muda. Emas tua dan muda hanyalah penamaan saja berdasarkan kadarnya. 

Kategori :