Untuk mengajukan pinjaman online, KTP yang disertakan selain harus asli juga harus yang bentuknya KTP elektronik, bukan KTP keluaran lama.
Persyaratan pinjol satu ini harus dipenuhi karena jika tidak punya KTP elektronik, maka data kependudukannya akan dikategorikan sebagai bukan data terbaru dan bisa saja pengajuan pinjaman tidak disetujui.
BACA JUGA:Pinjol Tanpa Verifkasi Wajah Langsung Cair ke Rekening, Dana Segar Rp 10 Juta Bisa Dicicil 15 Bulan
Selain KTP, harus disertakan pula NPWP yang merupakan tanda bukti wajib pajak. Hal ini agar pinjaman online yang akan dilakukan nanti dapat terekam di database pemerintah.
Kemudian untuk slip gaji, ini adalah bentuk bukti yang menunjukkan bahwa calon peminjam itu sudah bekerja di suatu perusahaan dan bisa diketahui besar penghasilannya.
Slip gaji diperlukan juga untuk menilai kesanggupan calon peminjam dalam membayar pinjaman nanti.
3. Data yang Diperlukan Harus Discan Serta Diunggah di Aplikasi
Persyaratan pinjol yang berupa data diri dan dokumen tersebut harus dikirimkan dalam bentuk scan. Nantinya, hasil scan harus diunggah melalui aplikasi pinjaman online yang dituju.
Biasanya aplikasi tersebut sudah dilengkapi dengan fitur untuk menyimpan data-data dalam bentuk dokumen dan gambar.
4. Punya Riwayat Pinjaman yang Baik
Syarat pinjol secara umum lainnya ialah memiliki riwayat pinjaman yang baik. Jadi jika sebelumnya Anda sudah pernah mengajukan pinjaman namun selalu telat dalam membayar cicilannya, maka kemungkinan besar pengajuan pinjaman tidak disetujui.
Hal ini memang sengaja dilakukan karena pinjol juga selektif dalam memilih calon peminjam aset mereka.
Mereka lebih mengutamakan calon peminjam yang riwayat pinjamannya bersih atau tidak punya riwayat tunggakan sebelumnya sehingga tidak berpotensi menunggak lagi di pinjaman kali ini.