Barulah kemudian Indonesia bertengger di posisi tujuh, dengan penghasilan terbesar dari penambangan di Grasberg sejumlah 26,8 ton.
Sampai saat ini, produksi Emas Indonesia dilaporkan sebesar 110,000.000 kg pada 2023. Rekor ini naik dibanding sebelumnya yaitu 105,460.000 kg untuk 2022.
Data Produksi Emas Indonesia diperbarui tahunan, dengan rata-rata 91,940.500 kg dari 1990 sampai 2023, dengan 34 observasi.
Data ini mencapai angka tertinggi sebesar 166,091.000 kg pada 2001 dan rekor terendah sebesar 11,200.000 kg pada 1990.
Nah itulah tadi hasil tambang emas per tahun di Indonesia. Sebagai tambahan, berikut ini daftar 7 daerah penghasil emas terbesar di Indonesia:
1. Grasberg, Mimika, Papua
Di daerah ini merupakan penghasil emas terbesar nomor satu di Indonesia. Tambang emas ini berada di Mimika Papua, atau dikenal dengan nama tambang Grasberg.
Tambang ini bisa memproduksi 3 juta konsentrat per tahun. Bahkan, tambang ini diklaim menghasilkan 240 kg emas murni setiap harinya. Lokasi tambang ini dikelola PT Freport Indonesia. Letaknya juga hanya 4 kilometer dari puncak Pegunungan Jayawijaya atau yang dikenal Cartensz.
2. Martabe, Sumatera Utara
Tambang emas di Martabe Sumatera Utara ini berada di perbukitan Tapanuli Selatan. Perlu diketahui, Pulau Sumatera memang memiliki cadangan emas yang cukup banyak, yaitu sekitar 168 juta ton.
Tambang emas di Martabe ini sudah beroperasi sejak tahun 2008. Luas tambang emas ini bahkan mencapai 1.303 km persegi.
Tambang emas ini diketahui sudah menghasilkan 8,8 juta ons emas dan 72 juta ons perak pada tahun 2017.
Mereka juga masih memiliki cadangan bijih emas yang diperkirakan mencapai 4,7 juta ons emas.
BACA JUGA:Daerah di Sumatera Ini Banyak Ditemukan Harta Karun Peninggalan Sriwijaya, Auto Kaya?
3. Gunung Pongkor, Bogor Jawa Barat