Potensi emas ini berada di Gunung Pongkor, Kecamatan Nanggung Bogor. Daerah ini menjadi tambang emas yang dimiliki PT Aneka Tambang Tbk (Antam).
Tahun 1989, PT Antam melalui tim geologinya melakukan survey di Gunung Pongkor. Mereka pun berhasil menemukan potensi emas di sana. PT Antam membangun 7 terowongan untuk melakukan penambangan, tetapi hanya tiga yang terpakai. Luas lahan tambang yang dimiliki PT Antam seluas 6.024 hektar.
Untuk diketahui, produksi emas di Pongkor sekitar 1,5 sampai 2 ton per tahun atau sekitar 48 sampai 64 ons.
4. Batu Hijau, Sumbawa, NTB
Sumbawa Nusa Tenggara Barat menjadi daerah penghasil emas di Indonesia berikutnya, tepatnya berada di Bukit Hijau. Di daerah tersebut ditemukan emas mentah sebanyak 2,77 juta ons.
Mulanya, tambang Batu Hijau dimiliki PT Newmont Nusa Tenggara. Namun saat ini daerah tambang tersebut menjadi anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk. Namanya diubah menjadi PT Amman Mineral Nusa Tenggara.
PT Amman pada tahun 2020 mulai menjalankan tahap akhir penambangan di Batu Hijau yang dihasilkan adalah 4,12 juta ons dan tembaga sebesar 4,47 miliar pon.
5. Pujon, Kalimantan Tengah
Pulau Kalimantan menjadi salah satu pulau dengan cadangan emas terbanyak. Salah satunya berada di Desa Pujon, Kalimantan Tengah. Siapa yang bisa menyangka, sebuah desa kecil di Kalimantan menjadi salah satu daerah penghasil emas terbesar di Indonesia. Desa Pujon memiliki cadangan emas hingga 40 juta ton, dan cadangan perak sebesar 16 juta ton.
6. Gosowong, Halmahera, Maluku Utara
Di Maluku Utara, tepatnya di Halmahera, terdapat pertambangan emas yang memiliki cadangan emas terbanyak di Indonesia. Pertambangan ini dikenal sebagai tambang emas Gosowong.
Pertambangan ini dikelola oleh PT Nusa Halmahera Mineral (NHM). Daerah ini ditemukan sejak tahun 1996 dengan sumber daya sekitar 770 kilo ons. Selain Gosowong, ada juga dua wilayah di sekitar Halmahera yang diperkirakan memiliki cadangan emas melimpah, yaitu Ngailamo dan Sesewet.
7. Tujuh Bukit, Bayuwangi
Bayuwangi dikenal dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, termasuk tambang emas. Dikenal dengan tambang Tujuh Bukit atau Tumpang Pitu, daerah pertambangan ini menjadi daerah penghasil emas terbesar kedua se Indonesia.
Bayangkan, daerah ini memiliki cadangan mineral hingga 1,9 miliar ton dengan 28 juta ons diantaranya adalah emas. Perusahaan yang mengelola adalah PT Bumi Suksesinfo Tbk (BSI).
Menariknya lagi, dari lokasi tambang ini mereka menggunakan teknologi heap leach yang dinilai lebih ramah lingkungan bagi dunia pertambangan. Pasalnya teknologi ini dianggap tidak menimbulkan tailing atau limbah emas dari merkuri.