NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Tercatat 1.439 kali gempa VTA, Gunung Ruang Sulawesi Utara meletus, status naik jadi awas!
Media sosial kembali dihebohkan dengan unggahan video terbaru mengenai gunung berbentuk kerucut yang meletus pada Rabu (17/4/2024) malam WITA yang mengeluarkan berkubik-kubik lahar dan material vulkanik.
Gunung tersebut merupakan Gunung Ruang yang terletak di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara.
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KemenESDM) menaikkan tingkat aktivitas Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dari Level III (Siaga) menadi Level IV (Awas), terhitung sejak Rabu 17/4 pukul 21.00 WITA kemarin.
BACA JUGA:Jangan Lakukan! Ini Hukum Berhubungan Suami Istri ketika Istri Sedang Menstruasi Menurut Islam
Keputusan itu didasarkan pada update aktivitas Gunung Ruang sesuai dengan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas vulkanik di gunung tersebut.
Dilansir dari beberapa sumber, Kepala Badan Geologi KemenESDM Hendra Gunawan mengatakan, aktivitas visual dan kegempaan Gunung Ruang menunjukkan peningkatan yang signifikan sejak Selasa 16/4 kemarin.
Hendra menjelaskan jika ketinggian kolom erupsi cenderung meningkat dengan material erupsi berupa abu disertai lontaran batuan pijar yang mencapai jarak sekitar 5 Km di pulau Tagulandang.
BACA JUGA:Tanpa Perlu Ribet, Begini Cara Pinjam Uang Tunai di Bank Saqu, Ikuti Langkah-langkahnya di Sini
Menurut Hendra, hal tersebut menandakan masih terjadinya proses peretakan batuan disertai migrasi magma dari reservoir magma dalam ke permukaan dalam bentuk erupsi eksplosif berselingan dengan erupsi efusif (aliran lava).
Hingga Rabu 17/4 malam, aktivitas Gunung Ruang masih mengalami beberapa kali erupsi. Pantauan Badan Geologi, Gunung dengan ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut itu mengalami erupsi eksplosif sebanyak dua kali sejak Rabu petang.
Hendra mengatakan, erupsi eksplosif di Gunung Ruang kembali terjadi pada Rabu 17/4 pukul 18.00 Wita dengan ketinggian mencapai 2.500 meter dari puncak.
Kemudian pukul 20.15 Wita, tutur Hendra, kembali terjadi erupsi eksplosif dengan tinggi kolom erupsi teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan tinggi sekitar 3.000 meter di atas puncak.
BACA JUGA:Asalkan Tidak Terlalu Sering, Ini 10 Manfaat Berhubungan Suami Istri untuk Kesehatan
Erupsi eksplosif tersebut disertai dengan suara gemuruh dan gempa yang terasa di Pos PGA Ruang. Mengacu pada hasil pengamatan instrumental pada Rabu (17/4/2024) pukul 00.00-12.00 Wita, jumlah Gempa Vulkanik Dalam (VTA) tercatat 373 kejadian, Gempa Vulkanik Dangkal (VTB) 564 kejadian, Gempa Terasa 2 kejadian, dan Gempa Tektonik Lokal 1 kejadian.