Temuan ini menunjukkan bahwa jejak sejarah dan kekayaan budaya terus hidup dan memberikan inspirasi bagi pencarian serta eksplorasi masa lalu yang tersembunyi.
BACA JUGA:Jejak Heboh Penemuan Harta Karun Emas Bergambar Ir Soekarno di Sungai Komering Sumsel
Benar saja, saat melakukan penggalian tanah di atas lahan yang sebagian telah dikupas oleh alat berat, pada tanggal 25 April 2023, mereka berhasil menemukan berbagai jenis benda kuno yang diduga sebagai peninggalan Kerajaan Mataram.
Kabar mengenai penemuan harta karun terbaru di Wonoboyo segera menyebar ke masyarakat hanya dalam waktu satu hari setelah temuan awal tersebut.
BACA JUGA:Penemuan Harta Karun Emas Berusia dari 1.300 Tahun dalam Makam di Panama oleh Para Arkeolog
Sriyanto dan rekannya kemudian menyerahkan benda-benda kuno yang mereka temukan kepada balai desa setempat.
Selanjutnya, berbagai artefak seperti guci, belanga, arca, canang, cepuk, nampan besar, dan pecahan gerabah itu sekarang berada di bawah pengawasan Balai Pelestari Kebudayaan (BPK) Wilayah X Jawa Tengah-DIY, yang memastikan pelestarian dan penelitian lebih lanjut terhadap warisan budaya yang berharga tersebut.
Penemuan terbaru harta karun Wonoboyo di proyek Exit Tol Jogonalan, jalan tol Solo-Jogja, pada tanggal 25 April 2023, memiliki kronologi yang menarik, dimulai dari sebuah mimpi.
Sriyanto, salah satu penemu, mengungkapkan bahwa dia merasa seperti mendapat wangsit sebelum akhirnya bersama beberapa rekannya memutuskan untuk mengorek tanah di atas lahan proyek exit tol tersebut.
BACA JUGA:9 Misteri Peta Harta Karun di Indonesia yang Belum Terpecahkan dan Ditemukan Hingga Sekarang
Lokasi penemuan berada di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), yang terletak tidak terlalu jauh dari kompleks candi kerajaan seperti Plaosan, Candi Sewu, dan Candi Prambanan.
Di lahan yang telah sebagian dikeruk oleh alat berat tersebut, mereka menemukan berbagai benda antik, termasuk guci keramik dan pecahan gerabah, serta belanga, dua arca kecil, canang, cepuk, dan nampan besar yang semuanya terbuat dari logam.
Pamong Budaya Balai Pelestari Kebudayaan, Eri Budiarto, menegaskan bahwa benda kuno terbaru yang ditemukan di Wonoboyo memiliki signifikansi yang penting karena letaknya berada dalam satu lapis budaya dengan temuan harta karun emas pada tahun 1990.
BACA JUGA:Jejak Misteri Gunung Salak, Mengenai Harta Karun Belanda, Benarkah Ada?