Penasaran Kenapa Anjing Najis tapi Kucing Tidak? Ini Penjelasannya

Jumat 19-04-2024,18:41 WIB
Reporter : Sheila SIlvina
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM -Penasaran kenapa anjing najis tapi kucing tidak? ini penjelasannya.

Pertanyaan mengenai kenapa anjing dianggap najis sementara kucing tidak sering kali menjadi perbincangan di kalangan umat Muslim.

Beberapa orang masih meyakini bahwa anjing membawa najis dan hal itu tidak disukai oleh Allah SWT. Namun, apakah klaim ini benar adanya?

Dalam Islam, menjaga kebersihan tubuh adalah tuntutan penting, termasuk menjauh dari najis. Kondisi ini sangat berkaitan dengan pelaksanaan ibadah yang seharusnya dilakukan dalam keadaan suci atau bersih dari kotoran atau najis. Namun, apakah anjing memang membawa najis?

BACA JUGA:Gadai SK di BRI Dapat Pinjaman Berapa? Berikut Tabel Angsuran dan Syaratnya

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita dapat merujuk pada buku "Sains dalam Alquran: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah" karya Dr. Nadiah Thayyarah, yang menjelaskan bahwa anjing dapat menularkan berbagai penyakit dan oleh karena itu termasuk dalam kategori hewan najis.

Namun, bagaimana dengan kucing? Mengapa hewan ini dianggap paling baik untuk dipelihara oleh umat Muslim?

Berdasarkan penjelasan dalam buku tersebut, kucing dianggap sebagai salah satu hewan yang paling bersih menurut perspektif medis.

Kucing tidak membawa banyak bakteri dan mikroba, kecuali bakteri yang dapat menyebabkan penyakit kebutaan.

BACA JUGA:Mau Gadai SK PPPK? 4 Bank Ini Bisa, Berikut Syarat dan Caranya

Penyakit kebutaan ini sebenarnya ditularkan melalui tinja kucing. Ketika hewan lain memakan tinja kucing, penyakit tersebut dapat berpindah ke hewan tersebut.

Kemudian, jika hewan yang telah terinfeksi tersebut disembelih dan dagingnya dikonsumsi, penyakit kebutaan tersebut juga dapat menular kepada manusia yang mengonsumsinya.

Mahasuci Allah yang telah menjadikan kucing mempunyai naluri untuk selalu mengubur tinjanya sehingga tidak dimakan oleh hewan lain dan dengan demikian berarti kucing telah menunaikan tanggung jawabnya.

Oleh sebab itu, kucing dibedakan dari anjing dan dikatakan Rasulullah, "Sesungguhnya kucing tidak najis. Dia hanyalah satu di antara hewan-hewan di sekeliling kalian."

Perbedaan yang signifikan juga terdapat pada air liur kedua binatang ini, yang memiliki potensi untuk memberikan manfaat atau bahkan akibat yang berbeda terhadap makhluk hidup, terutama manusia, apabila terkena air liur tersebut.

Kategori :