NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Diceritakan dalam Alquran, inilah kisah anjing ashabul kahfi yang setia pada tuannya.
Seekor anjing yang menyertai para pemuda Ashabul Kahfi menjadi salah satu hewan yang diabadikan dalam Al-Qur'an, kisahnya dapat disimak dalam surah Al-Kahfi.
BACA JUGA:Ini Alasan Kenapa Anjing dan Babi Najis, Bagaimana Cara Menjadi Suci dari 2 Hewan Ini?
Pemuda Ashabul Kahfi sendiri adalah kelompok pemuda taat yang dibuat Allah SWT tertidur selama 309 tahun dalam keadaan hidup di gua.
Atas izin Allah SWT, anjing yang menyertai mereka pun turut tertidur di gua bersama para pemuda tersebut.
BACA JUGA:Asal Usul Babi Diciptakan serta Alasan Mengapa Allah Menjadikan Babi Hewan yang Haram
Keterangan di atas diceritakan dalam surah Al Kahfi ayat 22. Allah SWT berfirman, سَيَقُوْلُوْنَ ثَلٰثَةٌ رَّابِعُهُمْ كَلْبُهُمْۚ وَيَقُوْلُوْنَ خَمْسَةٌ سَادِسُهُمْ كَلْبُهُمْ رَجْمًاۢ بِالْغَيْبِۚ وَيَقُوْلُوْنَ سَبْعَةٌ وَّثَامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ ۗقُلْ رَّبِّيْٓ اَعْلَمُ بِعِدَّتِهِمْ مَّا يَعْلَمُهُمْ اِلَّا قَلِيْلٌ ەۗ فَلَا تُمَارِ فِيْهِمْ اِلَّا مِرَاۤءً ظَاهِرًا ۖوَّلَا تَسْتَفْتِ فِيْهِمْ مِّنْهُمْ اَحَدًا ࣖArtinya: Kelak (sebagian orang) mengatakan, "(Jumlah mereka) tiga (orang). Yang keempat adalah anjingnya." (Sebagian lain) mengatakan, "(Jumlah mereka) lima (orang). Yang keenam adalah anjingnya," sebagai terkaan terhadap yang gaib. (Sebagian lain lagi) mengatakan, "(Jumlah mereka) tujuh (orang). Yang kedelapan adalah anjingnya." Katakanlah (Nabi Muhammad), "Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka. Tidak ada yang mengetahui (jumlah) mereka kecuali sedikit." Oleh karena itu, janganlah engkau (Nabi Muhammad) berbantah tentang hal mereka, kecuali perbantahan yang jelas-jelas saja (ringan). Janganlah engkau minta penjelasan tentang mereka (penghuni gua itu) kepada siapa pun dari mereka (Ahlulkitab).
BACA JUGA:Tinggalkan Hewan Peliharaan Saat Mudik Lebaran, Baca Tips Ini Agar Hewan Kesayanganmu Tetap Sehat
Kisah ini berawal ketika para pemuda Ashabul Kahfi memutuskan untuk melarikan diri dari negeri mereka setelah diancam untuk menyembah berhala oleh Raja Daqyanus yang zalim.
Dalam keberanian mereka untuk mempertahankan keimanan, mereka memilih untuk bersembunyi di gua, tempat yang dianggap aman untuk menyelamatkan diri.
Gua yang mereka pilih adalah Gua Rajib, terletak sekitar 8 kilometer dari Amman, Yordania. Selama perjalanan menuju gua itu, para pemuda tersebut bertemu dengan seekor anjing yang menemani mereka.
Dalam beberapa kisah yang terdapat dalam Al-Qur'an, anjing ini disebut bernama Qathmair, yang dengan setia mengikuti dan bahkan bersembunyi bersama mereka di dalam gua.
Di dalam gua tersebut, para pemuda Ashabul Kahfi dapat melakukan ibadah kepada Allah tanpa gangguan dan memohon perlindungan dari kejaran tentara Raja Daqyanus. Sementara itu, anjing tersebut bertugas menjaga mereka dari luar gua.