NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Dear millennial! yuk mengenal kebaya Kartini, mulai dari sejarah hingga asal usulnya.
Hari Kartini diperingati pada tanggal 21 April di setiap tahun. Untuk memeriahkan peringatan Hari Kartini biasanya para perempuan mengenakan kebaya dengan berbagai warna dan motif.
Memakai kebaya saat peringatan Hari Kartini bertujuan untuk mengenang pahlawan perempuan yang sangat berjasa bagi Indonesia khususnya para perempuan.
BACA JUGA:Ini 7 Inspirasi Kebaya Kartini Modern, dari Batik Hingga Tampilan Asimetris
Selain dipakai saat Hari Kartini, kebaya yang merupakan pakaian adat Indonesia juga sering dipakai pada saat acara-acara besar seperti pernikahan, wisuda, dan lainnya.
Sejarah Kebaya dan Asal-Usulnya
Dilansir dari berbagai sumber, kebaya terbentuk dari kosakata bahasa Arab, yaitu kaba yang artinya pakaian.
Beberapa sumber terpercaya mencatat sebuah dugaan yang kuat bahwa kebaya berasal dari Timur Tengah akibat komposisi akar budaya.
Bahkan, budaya pakaian Timur Tengah atau Arab telah terkenal sejak abad ke-7.
BACA JUGA:6 Model Kebaya Populer di Indonesia Saat Ini, Cocok Dipakai Saat Hari Kartini
Anda bisa melihat kemiripan kebaya dengan qaba asli Arab. Qaba (bentuk kata singular) termasuk jubah panjang yang kendur.
Kemiripan keduanya telah dipublikasi sejak 1888. Berbicara Islam, pakaian qaba atau aqbiya (bentuk jamak) telah dicatat dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya, hal ini menyebar ke berbagai negara-negara Islam seperti Turki, Persia, dan Urdu.
Orang-orang di negara tersebut selanjutnya menyebarkan budaya pakaian ini sekaligus agama Islam melalui perdagangan internasional di Selat Malaka dan tempat-tempat strategis lainnya di Nusantara.
BACA JUGA:5 Model Kebaya yang Cocok Untuk Hari Kartini, Layaknya Kartini Muda di Era Modern
Hadirnya Kebaya Tradisional di Indonesia