NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Setelah berhubungan suami istri apakah boleh langsung tidur? Begini penjelasan Buya Yahya.
Sebagaimana diketahui bahwa, pasangan suami istri yang hendak melakukan hubungan suami istri disunahkan untuk berwudhu terlebih dahulu.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya memberikan penjelasannya dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 24 September 2020 lalu.
Buya Yahya mengatakan bahwa sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW ketika hendak tidur dan makan berwudhu.
BACA JUGA:Pinjaman Bank Tenor 15 Tahun, Datang ke Kantor Cabang BNI Bawa Dokumen Ini, Uang Rp 50 Juta Cair
"Wudhu itu sunnah. Wudhu bukan karena sholat, kita menjalankan wudhu karena perintah dari Nabi, selesai, itu kesunnahan," ujar Buya Yahya dalam video tersebut.
Oleh sebab itu, tidur hendaknya dengan berwudhu terlebih dahulu meksipun pada akhirnya batal karena bersentuhan dengan suami atau istrinya.
Kemudian terkait dengan sunnah berwudhu sebelum berhubungan suami istri, dirinya juga mengatakan dalam sebuah hadits.
"Yang disunnahkan berwudhu dalam hubungan suami istri adalah di saat seorang suami ingin mengulang atau berhubungan suami istri yang kedua kalinya, itu hadits nabi," kata dia.
Maka disunnahkan seorang suami untuk mengambil air wudhu.
Dalam sebuah riwayat Imam Muslim, Buya Yahya menyebutkan ada hikmah di balik berwudhu saat akan berhubungan suami istri untuk yang kedua kalinya.
"Karena ada fase dia pergi ke tempat wudhu, berjalan itu mengembalikan energi, sehingga dia untuk kembali mengulang atau menggauli istrinya menjadi normal lagi," kata Buya.
Lebih lanjut Buya Yahya juga menjelaskan sunnah lain, yakni ketika seorang suami atau istri selesai berhubungan jangan langsung tidur dalam keadaan tidak suci.
Dalam unggahan tersebut, Buya Yahya menjelaskan kalau tidak sempat mandi besar, paling tidak dia sudah berwudhu, setelah hubungan suami istri. Akan tetapi, Buya Yahya juga mengatakan jika tidak sempat berwudhu lalu tertidur itu juga tidak masalah. Sebab, menurut Buya Yahya hal itu adalah sunnah.