
Kapal SS Gairsoppa tenggelam pada 1941 setelah diserang oleh kapal German U-boat, di mana kapal tersebut memuat perak dengan total berat 7 juta ons.
Pada 2010, Odyssey Marine Exploration memenangkan kontrak penyelamatan eksklusif untuk kapal tersebut, di mana mereka berhak menguasai 80 persen penemuan yang diselamatkan.
Setahun kemudian, bangkai kapal itu ditemukan di Atlantik Utara dan sekitar 4,6 kilometer di bawah permukaan laut.
BACA JUGA:Begini Pandangan Islam Tentang Berhubungan Suami Istri Menggunakan Alat Kontrasepsi!
Odyssey pun berhasil menemukan 48 ton perak (48 persen dari harta yang hilang) namun harus menghentikan proyek tersebut karena cuaca buruk.
8. Whydah Gally
Penemuan kapal Whydah pada tahun 1984 oleh Barry Clifford merupakan suatu kejadian penting dalam sejarah penemuan harta karun, karena kapal ini merupakan satu-satunya kapal bajak laut yang pernah ditemukan.
Lebih dari 200.000 artefak termasuk meriam, koin, perhiasan emas, dan bel kapal telah berhasil dibawa ke permukaan
Sejak tahun 2007, artefak pilihan dari kapal Whydah dipamerkan secara berkeliling dalam pameran yang disponsori oleh The National Geographic Society. Pameran tersebut, yang diberi nama "Real Pirates", telah menjadi sangat populer di kalangan masyarakat.
BACA JUGA:Tak Perlu Ribet! Begini Cara Daftar PIP Secara Online Via HP dan Persyaratannya
9. Nuestra Senora de Atocha
Kapal Nuestra Senora de Atocha membawa perhiasan, permata, indigo, perak, emas, dan tembaga ketika tenggelam di lepas Florida Keys pada tahun 1622.
Harta karun legendaris ini begitu melimpah sehingga memerlukan waktu dua bulan untuk memuatnya sebelum kapal dapat berlayar dengan sisa Armada Spanyol.
Pada bulan Juli 1985, setelah menjelajahi dasar laut selama hampir 17 tahun, Mel Fisher berhasil menemukan Atocha beserta harta karunnya. Hingga hari ini, bangkai tersebut masih dieksplorasi, dan bagian paling berharga dari harta tersebut belum dapat ditemukan.
10. Proyek Black Swan
Pada tahun 2007, Odyssey Marine Exploration mengangkut 17 ton koin dari Gibraltar ke alamat yang dirahasiakan. Penemuan bangkai kapal ini terjadi di jalur di mana banyak kapal era kolonial tenggelam