BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Lagi-lagi kasus dugaan penipuan berkedok investasi terjadi di Bengkulu, kali korbannya berjumlah ratusan orang yang mayoritas mahasiswa.
Investasi menjadi salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan. Namun investasi juga bisa memiliki risiko kerugian.
Penting juga untuk berhati-hati agar tidak terjebak dalam investasi bodong. Ini merupakan jenis penipuan yang mengatasnamakan investasi.
Penipuan berkedok investasi ini diduga dilakukan oleh seorang mahasiswi di salah satu universitas negeri di Kota Bengkulu, berinisial NA warga Desa Taba Baru, Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara.
NA dituduh menjadi terduga pelaku investasi bodong, dari para nasabah yang uangnya tak kunjung dikembalikan oleh NA.
Salah seorang korban, Lola, menceritakan bagaimana cara pelaku membujuk atau menawarkan investasi kepada para nasabah.
BACA JUGA:Investasi Bodong di Bengkulu, Korban Ratusan Mahasiswa dengan Total Kerugian Rp 20 Miliar
NA menawarkan para nasabah untuk menanam sejumlah uang. Kemudian NA menjanjikan akan ada keuntungan berupa bunga dengan persentase yang berbeda untuk setiap nasabah, dengan tempo waktu yang ditentukan.
"Misal kita berikan 10 juta nanti uangnya balik 12 juta dengan jangka waktu 2 hari,” tutur Lola.
Dengan iming-iming itulah, banyak orang yang tertarik ingin mengikuti investasi yang ditawarkan oleh NA.
Namun, bukan bunga keuntungan yang didapat oleh para nasabah, bahkan uang pokok yang diberikan pun tidak kunjung dikembalikan. Bahkan, ada yang tertipu hingga ratusan juta rupiah.
BACA JUGA:Harta Karun 200 Ton di Kapal San Jose yang Karam 300 Tahun Lalu Ditemukan, Apa saja Isinya