Calon nasabah harus berusia minimal 17 tahun pada saat mengajukan permohonan.
4. Usia Maksimal 65 Tahun pada Saat Jatuh Tempo Akad
Untuk memastikan kelancaran pengembalian pembiayaan, nasabah tidak boleh melebihi usia 65 tahun pada saat jatuh tempo akad.
5. Memperoleh Pendapatan Rutin
Calon nasabah diharapkan memiliki sumber pendapatan rutin harian, mingguan, atau bulanan, menunjukkan kemampuan untuk membayar angsuran.
6. Memiliki Rumah Tinggal Tetap
Dibuktikan dengan bukti kepemilikan seperti PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), SHM (Sertifikat Hak Milik), SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan), atau dokumen lainnya.
7. Calon Nasabah adalah UMKM
Pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat mengajukan KUR Syariah Pegadaian.
8. Tidak Sedang Mendapatkan Fasilitas Pembiayaan Program Pemerintah dan/atau Pembiayaan Produktif dari Lembaga Keuangan Lain: Calon nasabah tidak boleh sedang menerima pembiayaan dari program pemerintah atau lembaga keuangan lain untuk memastikan tidak bersinggungan pembiayaan.
Selain memenuhi syarat-syarat di atas, calon nasabah juga perlu menyiapkan beberapa dokumen pendukung sebagai bagian dari proses pengajuan KUR Syariah Pegadaian:
1. Fotokopi KTP Elektronik.
2. Fotokopi Kartu Keluarga.
3. Fotokopi Surat Nikah (bagi yang sudah menikah).