Dengan modal Rp 100.000, maka bisa membeli saham 1 lot dengan nominal maksimal Rp 900 per lembar atau Rp 90.000. Kenapa tidak full Rp 100.000? Bukan tanpa alasan, karena ada fee dan pajak beli maupun jual yang juga perlu diperhitungkan.
Kendati begitu, adapun hal yang perlu diperhatikan adalah likuiditas atau keaktifan saham tersebut di pasar. Tujuannya agar tidak terjebak di saham yang tidak aktif.
4. Konsisten dalam Bermain Saham
Selanjutnya yaitu kamu harus konsisten dalam bermain saham. Hal tersebut rupanya juga berlaku dalam investasi saham dengan modal Rp 100 ribu.
Sebenarnya bukanlah masalah jika kamu bermain saham dengan modal yang terbatas selama dilakukan secara konsisten.
Dengan begitu, kamu dapat konsisten untuk melakukan analisis data dan memilih strategi yang tepat.
Jika memungkinkan, kamu juga bisa menambah modal saham kedepannya agar keuntungan yang didapatkan juga lebih tinggi.
BACA JUGA:Pinjaman Pensiunan Janda di BTN, Dana Tunai Rp 300 Juta Cair dengan Siapkan 10 Syarat Ini
Sebagai informasi tambahan, berikut adalah investasi modal kecil untung besar, yakni:
1. Reksadana
Reksadana adalah jenis investasi yang bisa kamu juga ketika ingin berinvestasi. Sebab,investasi jenis ini juga tidak mensyaratkan jumlah modal yang besar untuk memulainya.
Bahkan, hanya dengan menggunakan dana sebesar Rp10.000, kesempatan kamu untuk berinvestasi sudah terbuka lebar.
Untuk diketahui, Reksadana merupakan wadah investasi yang mengumpulkan dana dari berbagai investor dan dikelola oleh manajer investasi profesional.
Jadi, dengan modal kecil, investor bisa membeli unit reksadana yang mewakili kepemilikan dalam berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan pasar uang.