NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Peta harta-karun 72 juta ton emas hitam di Sumsel, terletak di dua desa kecil, mari simak informasinya.
Provinsi Sumatera Selatan sejak berabad yang lalu dikenal juga dengan sebutan Bumi Sriwijaya, pada abad ke-7 hingga abad ke-12 Masehi wilayah ini merupakan pusat kerajaan Sriwijaya yang juga terkenal dengan kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Nusantara. Gaung dan pengaruhnya bahkan sampai ke Madagaskar di Benua Afrika. Sejak abad ke-13 sampai abad ke-14, wilayah ini berada di bawah kekuasaan Majapahit. Selanjutnya wilayah ini pernah menjadi daerah tak bertuan dan bersarangnya bajak laut dari Mancanegara terutama dari negeri china Pada awal abad ke-15 berdirilah Kesultanan Palembang yang berkuasa sampai datangnya Kolonialisme Barat, lalu disusul oleh Jepang.
BACA JUGA:Dapat Harta Karun? Seperti Ini Hukum Internasional Tentang Kepemilikan Harta Karun Kapal Tenggelam
Ketika masih berjaya, kerajaan Sriwijaya juga menjadikan Palembang sebagai Kota Kerajaan.
Secara administratif Provinsi Sumatera Selatan terdiri dari 12 Pemerintah Kabupaten dan 4 Pemerintah Kota, beserta perangkat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Pemerintah Kabupaten dan Kota membawahi Pemerintah Kecamatan dan Desa/Kelurahan
Sumatera Selatan berada di kota Palembang, dan pada tahun 2023 penduduk provinsi ini berjumlah 8.889.913 jiwa.
Peta Harta Karun 72 Juta Ton Emas Hitam di Sumsel
BACA JUGA:10 Legenda Harta Karun Indonesia yang Belum Ditemukan, Dimana Kira-kira Tempatnya?
Banyak pembangunan provinsi Sumatera Selatan yang dilaksanakan di pinggir wilayah Banyuasin persis berbatasan dengan wilayah kota Palembang dengan tujuan untuk mendukung pembangunan di Palembang, seperti sarana LRT, sekolah, Dermaga pelabuhan tanjung api-api.
Di mana terdapat dua desa kecil yang terletak di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, menarik perhatian karena menyimpan potensi tambang batu bara yang besar.
Potensi ini ditemukan setelah dilakukan survei dan penelitian yang menyeluruh, hasilnya mengungkapkan bahwa kedua desa ini memiliki cadangan batu bara sebanyak 79 juta ton.
BACA JUGA:Penasaran dengan Harta Karun? Berikut Daftar Alat Pencari Harta Karun yang Paling Banyak Digunakan
Kabupaten Banyuasin sendiri terletak di bagian selatan Sumatera Selatan, sebuah wilayah yang jarang dikaitkan dengan tambang batu bara.
Bahkan jarang dibandingkan dengan Kalimantan yang terkenal sebagai produsen terbesar di Indonesia.
Pengembangan tambang batu bara di kedua desa ini tidak hanya akan berdampak pada perekonomian lokal tetapi juga menimbulkan berbagai pertanyaan dan tantangan.