Daftar 8 Tambang Batu Bara Terbesar di Indonesia Akhir 2025

NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Bukan rahasia lagi jika tanah Indonesia menyimpan kekayaan alam yang tak ternilai. Mulai dari kandungan emas hingga kandungan minyak bumi yang bahkan menjadi incaran dunia.

Salah satunya yang paling kaya adalah batu bara. Dengan cadangan batu bara yang melimpah, Indonesia dikenal sebagai salah satu penghasil dan pengekspor batu bara terbesar di dunia.

Industri batu bara menjadi komoditas andalan yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga memiliki peran yang sangat penting bagi sektor energi dan perekonomian di Indonesia. 

Tambang batu bara terbesar di Indonesia pun tersebar di berbagai pulau, seperti di Kalimantan, Sumatera, hingga Papua. 

Dari data Kementerian ESDM, produksi batu bara nasional di tahun 2024 lalu bahkan menyentuh 711,37 ton. Jumlah tersebut melampaui yang ditargetkan, yakni sebanyak 710 ton. 

Seiring naiknya permintaan pasar internasional, perusahaan batu bara di dalam negeri pun terus meningkatkan kualitas dan mengembangkan produksinya. 

BACA JUGA:Jelajah Fitur dan Keunggulan Layar Luas Tablet Infinix XPAD 20

Daftar Tambang Batu Bara Terbesar di Indonesia dan Total Produksinya

Sejumlah tambang batu bara di Indonesia bahkan telah dikenal dan diakui sebagai pemain besar di pasar internasional. 

Perusahaan-perusahaan tersebut bahkan sudah mengekspor batu bara ke berbagai negara, mulai dari China, India, Jepang, Amerika, Timur Tengah, Eropa, Amerika, hingga Afrika. Berikut ini adalah daftar beberapa tambang batu bara terbesar di Indonesia:

1. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 

PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Perusahaan ini di bawah Grup Salim dan Bakrie. Pada tahun 2024 lalu, Perusahaan ini melaporkan peningkatan produksi batu bara sebesar 7%. 

Produksi yang sebelumnya mencapai 35,4 juta ton di semester I-2023 naik menjadi 37,7 juta ton pada semester I-2024.

Peningkatan produksi dipengaruhi oleh kinerja kontraktor yang lebih optimal dan curah hujan yang lebih rendah di area tambang PT Kaltim Prima Coal (KPC).

Sumber: