KMP Pulo Tello Berhasil Berlabuh di Pelabuhan Pulau Baai Tanpa Lansir, Bawa 56 Ton Hasil Bumi
KMP Pulo Tello Kembali Bersandar di Pelabuhan Pulau Baai --
BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Setelah berangkat dari Pelabuhan Kahyapu Pulau Enggano pada Rabu dini hari kemarin, Kamis (24/7) pagi Kapal Motor Penumpang (KMP) Pulo Tello tiba di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu dengan membawa hasil bumi dari Pulau Enggano tanpa lansir.
Supervisi PT ASDP Bengkulu Radimiadi mengatakan, hasil bumi yang dibawa ke Kota Bengkulu terdiri dari 8 truk yang berisi pisang dan dua pickup yang berisi jengkol dan hasil perikanan dengan berat lebih kurang 56 ton.
BACA JUGA:Senam Bareng Walikota Bengkulu Bertabur Doorprize, Ada Pemeriksaan Kesehatan Gratis juga
Selain membawa hasil bumi, KMP Pulo Tello juga membawa sebanyak 81 orang penumpang dan beberapa kendaraan roda dua.
Untuk jadwal keberangkatan selanjutnya, akan berangkat sesuai dengan jadwal reguler yakni dihari Selasa dan Jumat.
Namun jadwal tersebut masih belum bisa dipastikan karena masih harus menunggu informasi lebih lanjut terkait dengan kondisi cuaca dari BMKG.
BACA JUGA:Mau Pinjam KUR BRI tapi Tidak Ada Agunan, Tenang Begini Caranya Pinjam hingga Rp 100 Juta
Ditambahkan Radmiadi, tidak hanya faktor cuaca yang menentukan jadwal keberangkatan namun informasi dari Pelindo juga menjadi faktor penentu.
Hal tersebut dikarenakan aktivitas keluar masuknya kapal di alur saat ini masih dipandu oleh kapal Pelindo.
“Hari ini ada 8 truk pisang yang akan dibawa dari Enggano, artinya hasil bumi dari Enggano sudah bisa keluar, termasuk juga hasil pertanian lainnya dan perikanan. Ada juga dua pick up lagi yang membawa hasil pertanian dan perikanan. Jadi semuanya 8 truk untuk pisang, 2 pick up untuk perikanan, jengkol dan sebagainya,” ucap Radimiadi
BACA JUGA:Kalau Pinjam KUR BRI Rp 25 Juta Dijamin Tidak akan Berat Bayar Angsurannya, Cuma Rp 541 Ribu
Sementara itu, salah satu petani asal Enggano Supratman mengaku bersyukur karena saat ini aktivitas kapal sudah mulai ada meskipun belum normal seperti biasanya.
Masyarakat dari Pulau Enggano berharap, pendangkaln alur pelabuhan segera membaik agar aktivitas kapal bisa kembali normal sehingga masyarakat Enggano tidak mengalami permasalahan perekonomian.
“Aktivitas dapat kembali normal, agar hasil bumi bisa diangkut seperti pisang, jengkol dan lainnya,” ucap Supratman
BACA JUGA:Bagaimana Cara Mendapatkan Pinjaman KUR BCA Rp 100 Juta Tanpa Agunan? Pahami Ketentuannya Berikut
Dian Maya Erika
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


