Ini Daftar Wilayah Diminta Waspada Cuaca Ekstrem, Dampak Dua Bibit Siklon Tropis
Sejumlah wilayah diminta mewaspadai kemungkinan cuaca ekstrem.--
NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Sejumlah wilayah diminta mewaspadai kemungkinan cuaca ekstrem.
Peringatan ini setelah munculnya dua bibit siklon tropis, 92S dan 93S, serta Siklon Tropis Bakung terpantau aktif di sekitar perairan dekat Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengaku masih terus memantau Siklon Tropis Bakung serta dua bibit siklon tropis yang kini berada di Samudra Hindia.
"Sistem ini memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca ekstrem dan kondisi perairan di Indonesia dalam 24 jam ke depan," kata BMKG dalam cuitannya di X.
BACA JUGA:Waka I DPRD Provinsi Bengkulu: Cuaca Tak Bisa Diprediksi, Siaga dan Keselamatan Nomor Satu
BMKG mengatakan Siklon Tropis Bakung tumbuh dari Bibit Siklon Tropis 91S sejak 12 Desember pukul 19.00 WIB.
Saat ini posisinya berada di sekitar 9,9 derajat LS 92,4 derajat BT sekitar Samudra Hindia sebelah Barat Daya Lampung. BMKG mengungkap kecepatan angin maksimum sekitar sistem mencapai 60 knot (110 km/jam) dan tekanan udara minimum 984 hPa.
BMKG memprediksi kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Bakung akan menurun intensitasnya dalam 24 jam ke depan, tapi masih dalam kategori 2 dengan pergerakan ke arah Barat Daya menjauhi wilayah Indonesia.
Sementara itu, Bibit Siklon Tropis 93S mulai terbentuk pada 11 Desember 2025. Saat ini posisinya berada di 13.0 derajat LS 112,5 BT sekitar Samudra Hindia sebelah Selatan Jawa Timur dengan kecepatan angin maksimum sekitar mencapai 15 knot (28 km/jam) dengan tekanan minimum sekitar 1007 hPa.
BACA JUGA:Tidak hanya ke Rumah, Debt Collector akan Datangi Tempat Berikut Demi Bertemu Anda
"Potensi Bibit Siklon Tropis 93S memiliki peluang rendah untuk menjadi siklon tropis dalam periode 24 jam ke depan," tutur BMKG.
Selanjutnya, Bibit Siklon Tropis 92S mulai terbentuk pada 10 Desember. BMKG menyebut saat ini sistem tersebut berada di 4,4 derajat LS 91,7 derajat BT sekitar Samudra Hindia sebelah barat Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 15 knot (28 km/jam) dengan tekanan minimum sekitar 1008 hPa.
BMKG memprediksi Bibit Siklon Tropis 92S berpeluang rendah untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan.
Menurut BMKG Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon Tropis 92S memberikan dampak tidak langsung ke cuaca Indonesia berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Bengkulu, Lampung, dan Sumatra Barat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


