Setiap jenis hujan meteor biasanya terjadi pada waktu-waktu tertentu setiap tahunnya dan dapat memberikan penampilan langit yang menakjubkan bagi para pengamat bintang.
BACA JUGA:Ini Peta Harta Karun Berkilo-kilo Emas di Sumatera Barat, Peninggalan Kolonial Belanda
Hujan meteor terdiri dari beberapa jenis berdasarkan jenis posisi radiannya. Berikut 12 jenis hujan meteor:
1. Quadrantid
Muncul dari titik radian yang terletak di konstelasi Quadrans Muralis. Hujan meteor ini terlihat jelas di bumi bagian utara karena posisi titik radian atau arah datngnya Quadrantid berada di langit utara. Quadrantid biasa muncul setiap 12 Desember hingga 12 Januari.
BACA JUGA:Peta Harta Karun 72 Juta Ton Emas Hitam di Sumsel, Terletak di Dua Desa Kecil
2. Eta Aquarid
Berasal dari konstelasi Aquarius, tepatnya di bintang Eta Aquarii. Hujan meteor ini muncul sekitar pertengahan April hingga akhir bulan Mei.
3. Delta Aquarid
Hujan meteor Delta Aquarid berasal dari konstelasi Aquarius, tepatnya di bintang Delta Aquarii. Jenis ini biasanya akan terlihat pada akhir bulan Juli dan dapat disaksikan di bumi bagian selatan maupun utara.
BACA JUGA:Jangan Sampai jadi Korban, Kenali Ini Ciri Arisan Bodong dan Maksud Skema Ponzi
4. Leonid
Titik radian Leonid terletak di konstelasi Leo yang dapat disaksikan sekitar pukul 00.00 tengah malam. Biasanya, hujan meteor Leonid muncul antara tanggal 6 sampai 30 November setiap tahunnya.
5. Taurid Utara
Titik radian Taurid Utara terletak di konstelasi Taurus. Hujan meteor ini akan terlihat pada 20 Oktober hingga 10 Desember setiap tahunnya. Hujan meteor Taurid Utara yang berintensitas 5 meteor setiap jamnya dapat disaksikan sejak tengah malam hingga menjelang matahri terbit.
BACA JUGA:Dapat Harta Karun? Seperti Ini Hukum Internasional Tentang Kepemilikan Harta Karun Kapal Tenggelam