Begitu juga dengan perhiasan-perhiasan dan artefak-artefak kerajaan yang menjadi warisan berharga bagi bangsawan zaman dahulu, yang kini menjadi bagian penting dari sejarah dan budaya Indonesia.
Salah satu contohnya adalah Kolam Segaran yang legendaris, yang hingga kini masih menjadi saksi bisu dari kebesaran kerajaan tersebut, menawarkan cerita yang kaya akan keajaiban dan kejayaan masa lalu yang tak terlupakan.
Sejak keruntuhan Kerajaan Majapahit, banyak artefak dan harta berharga dari Nusantara yang telah tersebar di luar negeri. Kedatangan pendatang asing dari tanah Eropa, terutama Bangsa Belanda, menandai awal dari periode kelam penjajahan di Indonesia.
Belanda, yang tercatat sebagai penjajah yang paling lama dan kuat di Indonesia, telah membawa banyak peninggalan bersejarah Kerajaan Majapahit ke tanah airnya. Salah satu contohnya adalah arca emas Sutasoma yang berasal dari abad ke-14.
BACA JUGA:Dinaungi Khodam Raden Kian Santang, 3 Weton Ini Dibawa ke Kehidupan yang Sejahtera Serta Kekayaan
Namun, tidak hanya di Belanda, banyak warisan berharga dari kerajaan yang berpusat di Mojokerto itu juga dibawa ke Amerika Serikat. Salah satunya adalah arca emas Bhairawa.
Pada masa pemerintahan Kerajaan Majapahit, Kolam Segaran menjadi simbol kejayaan dari kerajaan tersebut. Menurut legenda, kolam ini digunakan untuk menjamu tamu dari kerajaan lain.
Konon, untuk menunjukkan kekayaan kerajaan saat itu, piring-piring emas dibuang ke dalam kolam ini setiap kali jamuan selesai dilakukan. Namun, sayangnya, piring-piring tersebut tidak pernah ditemukan, meskipun kolam tersebut telah mengering.
Saat ini, Kolam Segaran masih tetap ada dan berada di Dusun Unggahan, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
BACA JUGA:Dituntun ke Arah Kejayaan Oleh Khodam Suci, 3 Weton Ini Rezekinya Lancar Mudah Jadi Orang Kaya
Meskipun warisan berharga seperti Kolam Segaran masih tersisa di Indonesia, banyak artefak lainnya yang telah tersebar di berbagai penjuru dunia, menjadi bukti dari kekayaan sejarah dan budaya Nusantara yang telah menyebar ke berbagai belahan dunia.
Perhiasan para bangsawan Majapahit merupakan salah satu harta berharga hasil peninggalan Kerajaan Majapahit yang menjadi incaran para pencuri di era modern ini.
Untuk melindungi keberadaan benda-benda berharga tersebut, mereka harus disimpan dengan rapi di tempat yang dirahasiakan, yaitu Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
BACA JUGA:Ini Kerajaan di Indonesia yang Meninggalkan Harta Karun, Berikut Jejak Penemuannya
Sebanyak 218 barang berharga, terdiri dari 60 jenis, disimpan dalam berangkas yang hanya bisa dibuka oleh tiga orang yang memegang kunci.
Barang-barang tersebut meliputi perhiasan cincin, tusuk sanggul, rantai pinggang, selempang dada, serta miniatur dewa, hewan, dan bunga dalam mitologi agama Hindu dan Buddha.