Punya Harga yang Tak Ternilai, Inilah Harta Karun Warisan Kerajaan Majapahit yang Sebagian Dicuri Belanda

Selasa 23-04-2024,16:24 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

Semua benda ini memiliki kadar emas antara 16 hingga 22 karat, menambah keindahan dan keberhargaan koleksi tersebut.

Desa Kemasan, tempat penggalian tersebut dilakukan, menjadi saksi bisu atas kekayaan alam yang melimpah, khususnya emas. Nama "Kemasan" pun terinspirasi dari banyaknya emas yang ditemukan di wilayah tersebut saat proses penggalian.

BACA JUGA:Apakah Anda Termasuk Pemilik Zodiak Ini? Katanya 4 Zodiak Ini Punya Kelebihan dan Bisa Melihat Hantu

Menurut Direktur Eksekutif Badan Pelestarian Pusaka Indonesia, Adrian Perkasa, keberadaan emas yang melimpah di Desa Kemasan menarik perhatian banyak pemburu harta karun pada masa itu, termasuk Hendry Maclaine, yang merupakan pelopor dalam pelestarian situs Trowulan.

Dari kekayaan dan kejayaan Kerajaan Majapahit yang tak ternilai, sebagian besar warisan berharga tersebar di berbagai museum di luar negeri, menyimpan cerita dan keajaiban masa lalu yang tak terlupakan. 

Meski begitu, kebesaran sisa-sisa Kerajaan Majapahit masih terasa kuat di Indonesia melalui situs-situs arkeologis dan peninggalan berharga lainnya.

Kolam Segaran yang legendaris, sebagai simbol kejayaan kerajaan, hingga kini masih menyimpan misteri dan keindahan sejarah yang tak terlupakan.

BACA JUGA:Sejarah Pusaka Keris Kecil, Salah Satunya Keris Semar Mesem yang Diyakini Sebagai Sarana Pelet

Meskipun beberapa artefak dan harta karun berharga telah tersebar ke penjuru dunia, perhiasan para bangsawan Majapahit yang menjadi incaran para pencuri di era modern ini, masih dijaga dengan ketat di Balai Pelestarian Cagar Budaya Kabupaten Mojokerto. 

Dari kekayaan sejarah dan budaya yang melimpah, kita mengingat kembali warisan gemilang Kerajaan Majapahit, sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas dan kebanggaan bangsa Indonesia.  Semoga informasi di atas bermanfaat!

 

Sheila Silvina

Kategori :