Iklan RBTV Dalam Berita

Geger! Seorang Nenek Temukan Batu Seharga Rp 17 Miliar, Awalnya untuk Ganjalan Pintu

Geger! Seorang Nenek Temukan Batu Seharga Rp 17 Miliar, Awalnya untuk Ganjalan Pintu

Batu yang bernilai Rp 17 miliar dan dijadikan ganjalan pintu--

INTERNASIONAL, RBTVCAMKOHA.COMGeger! Seorang nenek temukan batu seharga Rp 17 miliar, awalnya untuk ganjalan pintu.

Seorang nenek di sebuah desa kecil di Romania tanpa sengaja menemukan sebuah harta karun bersejarah yang luar biasa ketika ia sedang berjalan di tepi sungai. 

Dalam kesehariannya yang sederhana, ia tidak pernah menduga bahwa batu yang ia pungut dari dasar sungai untuk mengganjal pintu rumah ternyata adalah salah satu bongkahan amber terbesar dan paling berharga di dunia. 

BACA JUGA:Mayat Pria Ditemukan di Rel Kereta Api dengan Kondisi Mengenaskan, Diduga Tewas Terbrak Kereta

Kisah ini menjadi sorotan setelah batu tersebut yang awalnya dianggap tak bernilai, ternyata memiliki harga yang fantastis dan bernilai sejarah tinggi.

Batu yang Tak Disangka Berharga

Nenek tersebut yang tinggal di desa Colti, Romania, memungut batu itu tanpa memikirkan apapun. Batu dengan bobot 3,5 kilogram tersebut ia bawa pulang dan digunakan hanya untuk mengganjal pintu rumahnya. 

Kehidupan nenek ini berjalan seperti biasa, tanpa ada kecurigaan mengenai benda yang ia temukan. Namun, takdir berkata lain. 

BACA JUGA:Daftar Harga Terbaru Iphone, Kenapa di Indonesia Harga iPhone Mahal?

Batu yang selama ini dianggap biasa ternyata adalah harta karun yang tersembunyi di bawah aliran sungai Buzau, sebuah sungai yang terkenal akan kandungan batu ambernya.

Batu amber tersebut setelah diteliti lebih lanjut, memiliki nilai yang sangat luar biasa. Berdasarkan laporan dari El Pais, batu itu diperkirakan bernilai sekitar 1 juta euro, atau setara dengan Rp 17 miliar! 

Amber yang ditemukan oleh sang nenek ternyata merupakan salah satu bongkahan amber terbesar yang pernah ditemukan, menjadikannya salah satu batu mulia paling berharga di dunia.

Apa Itu Amber?

Amber adalah resin pohon yang telah mengalami fosilisasi selama jutaan tahun. Resin ini awalnya berasal dari getah pohon, terutama dari jenis pohon konifer, yang berusia antara 50 hingga 100 juta tahun. 

BACA JUGA:Atasi Abrasi, DKP Provinsi Bengkulu Bangun Breakwater di Desa Pasar Seluma

Seiring berjalannya waktu, resin ini mengeras dan menjadi sebuah material batu mulia yang memiliki banyak sekali nilai sejarah dan estetika. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: