Warna pada setiap telur umumnya berbeda-beda. Ada yang putih, putih sedikit kekuningan, pucat berbintik hitam, cokelat muda, atau cokelat pekat.
Kualitas telur yang baik akan berwarna pekat, terlihat cerah, tidak berbintik, dan kulit luarnya mulus.
Ciri tersebut menandakan usia telur yang masih baru menetas dan segar. Sementara pada telur yang terlalu lama umumnya akan muncul bintik-bintik hitam.
3. Cangkang
Cara memilih telur yang baik juga bisa dilihat dari cangkangnya. Pastikan cangkang bersih tanpa sisa-sisa kotoran.
Anda jangan terkecoh apabila menyentuh cangkang telur yang mengkilap. Pasalnya, itu menandai bahwa telur tersebut sudah disimpan lumayan lama.
Telur segar mempunyai tekstur cangkang sedikit lebih kasar dan terdapat butiran-butiran putih halus pada permukaannya.
BACA JUGA:Lebih Sehat Telur Dadar, Telur Ceplok atau Telur Rebus? Yuk Cari Tahu
4. Aroma
Ciri telur segar selanjutnya bisa dideteksi melalui aroma.
Anda bisa menggunakan cara sederhana berikut. Dekatkan telur ke hidung lalu hirup aromanya. Jika tidak ada bau sama sekali, maka telur masih segar.
Sebaliknya, jika tercium bau busuk yang tipis, maka telur telah mengalami kerusakan atau tidak segar.
5. Berat
Berat pada telur juga menentukan kualitasnya. Anda bisa ambil dua butir telur sama ukuran dan timbang dengan tangan sendiri.
Apabila salah satunya lebih berat, berarti telur tersebut segar, sedangkan yang ringan sudah terlalu lama disimpan.
BACA JUGA:Konsumsi Telur Dadar Bisa Sebabkan Penyakit Kanker dan Diabetes, Benarkah? Ayo Cek Faktanya