- Gandum atau biji-bijian yang tinggi karbohidrat, seperti nasi, pasta, dan roti
- Umbi-umbian tinggi karbohidrat, seperti kentang dan ubi
- Buah tinggi karbohidrat, seperti pisang, nanas, dan mangga
- Makanan olahan, seperti nugget, sosis, keripik, dan biskuit
- Susu dan turunannya, seperti yoghurt dan keju
8 Cara Mudah Hindari Telur Pecah saat Direbus
Saat akan merebus telur, pelajari dan terapkan beberapa cara berikut ini agar bisa mendapatkan telur yang cantik dan tidak rusak selama proses perebusan. Beberapa langkah ini sebaiknya dicoba untuk membuktikan sendiri apakah memang benar telur bisa tetap cantik setelah melalui proses perebusan.
BACA JUGA:Cara Merebus Telur Bebek Agar Gurih dan Tidak Bau Amis, Tambahkan 3 Bahan Ini Saja
1. Letakkan di Suhu Ruang sebelum di Rebus
Bagi yang menyimpan telur di dalam kulkas atau lemari pendingin, sebaiknya keluarkan telur tersebut kemudian letakkan pada suhu ruangan terlebih dahulu. Jangan langsung merebus telur yang baru saja keluar dari lemari pendingin.
Perubahan suhu yang dialami oleh telur, misalnya dari suhu dingin ke dalam air panas, akan membuat cangkang telur rentan mengalami keretakan selama proses perebusan berlangsung.
2. Masukkan Telur sebelum Air Mendidih
Jangan menunggu air di dalam panci mendidih terlebih dahulu sebelum memasukkan telur. Masukkan air serta telur ke dalam panci secara bersamaan kemudian nyalakan kompornya. Cara ini akan membuat telur tidak mudah retak saat direbus.
Jika telur dimasukkan ke dalam panci yang airnya sudah mendidih atau panas, telur akan langsung bergejolak sehingga menghantam dinding-dinding panci dan akhirnya mengalami keretakan.
BACA JUGA:Telur Rebus Setengah Matang, Begini Cara Merebus Telur Stengah Matang yang Sempurna
3. Tambahkan Sedikit Garam