NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Lumpur lapindo Sidoarjo simpan harta-karun lithium, juga ada di Jawa Tengah.
Lithium adalah logam alkali pertama yang terletak di tabel periodic di golongan I.
Lithium merupakan salah satu logam primadona dalam beberapa decade terakhir.
BACA JUGA:Harta Karun Paling Langka dan Diminati Dunia Ada di Indonesia, Lokasinya Ada di Ibu Kota Sulbar
Mengapa harus lithium? Bukan hanya lithium sebagai logam kritis yang diperlukan oleh masyarakat modern, lithium juga dapat menjawab pertanyaan untuk peneliti saat ini.
Lithium ditemukan dua ratus tahun yang lalu, mempunyai nomor atom 3, mempunyai keterdapatan yang sangat rendah di kerak bumi mencapai 21 µg/g.
Nama lithium berasal dari Bahasa Latin dari batuan “lithos” karena awalnya unsur ini diisolasi dari mineral, berbeda dengan alkali lain seperti sodium (Na) dan potassium (K) yang didapatkan reaksi elektrolisis.
Lithium adalah logam penting yang digunakan dalam kehidupan modern kita sehari-hari. Saat anda membaca tulisan ini, sangat besar kemungkinan bahwa pembaca akan menggunakan peralatan elektronik (laptop, tablet, smart phone) yang dilengkapi dengan baterai lithium-ion.
Lumpur Lapindo Sidoarjo Simpan Harta Karun Lithium
Indonesia disinyalir memiliki 'harta karun' berupa kandungan lithium di wilayah Lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur.
Sedikit banyaknya, kandungan lithitum ini dibutuhkan untuk mendukung cita-cita Indonesia untuk menjadi 'raja baterai' kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV). Sebab, salah satu bahan baku penting untuk membuat baterai kendaraan listrik yaitu jenis mineral kritis lithium.
Pada awal tahun 2023 lalu, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sempat menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pengujian umum terhadap potensi kandungan lithium di lumpur akibat semburan gas dari eks blok migas Lapindo tersebut, yang sempat dikelola grup Bakrie.
Kepala Pusat Sumber Daya Mineral Batu Bara dan Panas Bumi Badan Geologi Kementerian ESDM Hariyanto mengungkapkan, pihaknya terus melakukan penelitian kandungan lithium di Lumpur Lapindo.