3. Isi Polybag dengan Media Tanam
Setelah media tanam disiapkan, isi polybag sekitar setengah hingga dua pertiga bagian dengan campuran tanah tersebut. Pastikan untuk menekan ringan tanah agar memadat dan memberikan stabilitas bagi tanaman.
4. Tanam Bibit Cabe
Tanam bibit cabe di tengah polybag dengan memperhatikan kedalaman tanam yang sesuai dengan ukuran bibit. Pastikan akar bibit tertutup dengan tanah secara merata dan tidak terlalu dalam agar memungkinkan pertumbuhan yang optimal.
5. Berikan Pupuk Tambahan
Setelah tanam, berikan pupuk tambahan untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Pupuk tambahan ini sangat penting terutama jika tanah yang digunakan belum memiliki kadar nutrisi yang memadai. Pastikan untuk mendistribusikan pupuk secara merata di sekitar tanaman.
6. Penyiraman
Lakukan penyiraman secara teratur untuk menjaga kelembaban tanah tetapi hindari terjadinya genangan air yang dapat merusak akar tanaman. Sistem irigasi tetes atau penyiraman di sekitar akar tanaman dapat membantu menjaga kelembaban tanah secara efektif.
BACA JUGA:Tabel Angsuran Pinjaman BRI Plafon Rp 500 Juta Bunga Ringan, Calon Debitur Lengkapi Syaratnya
7. Penyelamatan dari Hama dan Penyakit
Pantau tanaman secara rutin untuk mendeteksi adanya tanda-tanda serangan hama atau penyakit. Jika ditemukan, segera ambil tindakan pencegahan atau pengobatan yang sesuai untuk mencegah kerusakan yang lebih lanjut pada tanaman.
8. Pemangkasan
Melakukan pemangkasan secara teratur merupakan langkah penting untuk merangsang pertumbuhan tanaman dan produksi buah yang lebih baik. Pemangkasan juga membantu memperkuat struktur tanaman dan mendorong pembentukan cabang baru yang akan meningkatkan hasil panen.
BACA JUGA:Tabel Angsuran Pinjaman BRI Plafon Rp 500 Juta Bunga Ringan, Calon Debitur Lengkapi Syaratnya