Fokus Kelola dan Tata Pantai Panjang, Gubernur Bengkulu Tetapkan Titik Nol Pembangunan Auning

Senin 29-04-2024,21:11 WIB
Reporter : Dian Maya Erika
Editor : Agus Faizar

BENGKULU,RBTVCAMKOHA.COM – Gubernur Bengkulu fokus ingin melakukan penataan untuk para pedagang di Pantai Panjang. Pada Senin (29/4) sore, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah secara resmi menetapkan titik nol pembangunan Auning di Pantai Panjang.

BACA JUGA:Solusi Bertani di Lahan Sempit, Begini Cara Budidaya Buah Mangga di dalam Pot agar Cepat Berbuah

Auning bagi para pedagang ini dibangun dengan nilai anggaran sebesar Rp600 juta. Kedepan auning ini nantinya akan disiapkan untuk pedagang buah, kuliner dan pedagang pakaian batik yang ada di seputaran pasir putih.

BACA JUGA:Jangan Asal Beli Batu Akik Safir, Ternyata Segini Harga Batu Safir Alami

Titik auning yang dibangun yakni:

1. Kios 1 berada di cafetarian seberang pasir putih,

2. Kios 2 berada di seberang Hotel Rindu Alam

3. Kios 3 untuk pedagang Batik berada di seberang Bencoolen Mall

BACA JUGA:Redmi Note 13 Pro Plus 5G World Champions Edition, Segera Rilis 30 April, Berikut Ulasannya

Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan, upaya penataan ini tidak akan merugikan para pedagang, namun dapat menguntungkan dengan tertatanya para pedagang. Sehingga menarik wisatawan dan pedagang pun dapat menerima keuntungan.

BACA JUGA: Manfaat Daun Salam Segar dan Cara Penyajiannya untuk Obat Asam Urat

Agar dapat menggunakan auning yang dibangung itu, antinya, para pedagang ini diminta untuk mengumpulkan foto copy kartu tanda penduduk (KTP) dan dokumen lainnya untuk dibuatkan SK oleh Gubernur sebagai bentuk legalitas.

Selain itu, Auning ini hanya diperuntukan bagi pedagang yang telah lama berjualan sesuai dengan data Dinas Pariwisata Provinsi dan harus selasai pada akhir tahun 2024 ini. 

BACA JUGA:Manfaat Daun Salam dan Cara Menyajikannya untuk Menurunkan Kolesterol

Kategori :