Ada Harta Karun Cair di Sorong, Yuk Intip Potensi dan Lokasi Cadangan Minyak Bumi Papua Barat

Selasa 30-04-2024,11:49 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

Perubahan ini secara resmi ditetapkan pada tanggal 28 Februari 2000, ketika Kota Sorong secara resmi terpisah dari Kabupaten Sorong, dengan Sorong sebagai ibu kotanya.

BACA JUGA:3 Titik Lokasi Harta Karun Emas Murni di Perut Bumi Bengkulu, Pemburu Harta Karun Australia Terjun Langsung

Penetapan tanggal 28 Februari 2000 bukan hanya sekadar simbolis, tetapi juga menjadi Hari Jadi resmi Kota Sorong, sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kota Sorong Nomor 5 Tahun 2017. 

Pada tanggal tersebut, diadakan peresmian lembaga-lembaga pemerintahan setempat beserta pelantikan pejabatnya, yang menandai langkah penting dalam sejarah administratif dan perkembangan kota ini. 

BACA JUGA:Harta Karun Cair Lumbung Energi Nasional, Ini Potensi dan Lokasi Cadangan Minyak Bumi di Jawa Timur

Dengan jumlah penduduk mencapai 289.767 jiwa pada tahun 2020, Kota Sorong merupakan pusat urban yang penting di Provinsi Papua Barat.

Secara administratif, kota ini terbagi menjadi 10 distrik dan 41 kelurahan. Kepemimpinan saat ini dipegang oleh Wali Kota Lamberthus Jitmau dan Wakil Wali Kota Pahimah Iskandar, yang menjabat dari tahun 2017 hingga 2022.

BACA JUGA:Harta Karun Logam Tanah Jarang Jadi yang Terlangka di Dunia dan Ada di Indonesia, Cek Lokasinya

Sorong telah mengukuhkan reputasinya sebagai "Kota Minyak" sejak kedatangan para surveyor minyak bumi Belanda pada tahun 1908.

Kota ini kaya akan peninggalan sejarah, khususnya dari masa kolonial Belanda, yang tercermin dalam keberadaan Heritage Nederlands Neuw Guinea Maschcapeij atau bekas perusahaan minyak Belanda.

BACA JUGA:Harta Karun Senilai Rp 30.000 Triliun Masih Tersimpan di Papua, Belum Digarap dan Lokasinya Berisiko

Tak hanya dikenal sebagai kota minyak, Sorong juga menjadi pusat kegiatan industri, perdagangan, dan jasa.

Keberadaannya yang dikelilingi oleh kabupaten-kabupaten lain yang memiliki sumber daya alam yang melimpah membuatnya menjadi pusat aktivitas ekonomi yang penting di wilayah tersebut.

Dalam sektor pendidikan, Sorong juga menonjol dengan keberadaan 11 perguruan tinggi, termasuk Universitas Muhammadiyah Sorong, Universitas Terbuka, dan Politeknik Kesehatan. 

BACA JUGA:Harta Karun 1,2 Juta Ton Nikel di Indonesia yang Masih Tersimpan dan Belum Tergarap, Berapa Kalau Dirupiahkan?

Menurut sejarah, asal usul nama Sorong dapat ditelusuri kembali ke sebuah perusahaan Belanda yang pada masa itu bertanggung jawab atas pengelolaan dan eksplorasi minyak di daerah tersebut, yaitu Seismic Ondersub Oil Niew Guines, atau lebih dikenal dengan akronimnya, Sorong.

Kategori :