KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM - Hasil penyelidikan Tim Buser Elang Jupi, enam remaja asal desa Embong Ijuk yang dikeroyok pada Minggu sore (26/3) diduga dipicu karena aksi balap liar.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang, Ipda Fredo Ramous mengatakan sebelum kejadian pengeroyokan, enam remaja tersebut memang berada di lokasi balap liar di desa Penanjung Panjang.
Kemudian motor beberapa remaja ini bersenggolan dengan motor lain, sehingga memicu kerusuhan yang berujung penganiayaan terhadap para korban.
BACA JUGA:Longsor dan Pohon Tumbang Tutup Jalan Umum Lebong-RL, Begini Kondisi Sekarang
"Dari penelusuran kami diketahui memang ada kegiatan balap liar sekelompok pemuda, dan hal ini yang diduga melatari pengeroyokan terhadap korban," terang Ipda Fredo Ramous, Senin (27/3).
Mendapatkan keterangan dari beberapa orang saksi di lokasi kejadian, saat ini tim tengah mengejar para pelaku yang berhasil terekam video pengendara yang sedang melintas.
BACA JUGA:Sebenarnya Biaya Pembuatan SIM hanya Segini! Ada yang hanya Rp 50 Ribu
"Masih kami cari, dan dipastikan kami amankan," tegas Ipda Fredo.
Dari video rekaman yang beredar, terdapat sekelompok remaja yang tengah dipukuli menggunakan tangan dan kayu serta ditendang.
Nico Relius