Hal lain yang ibu perlukan dalam menggunakan kalkulator Cina adalah usia kehamilan dan bulan mengandung.
Karena kalkulator ini digunakan untuk memprediksi jenis kelamin si jabang bayi, banyak orang tua yang mencari program hamil anak perempuan menurut kalender Cina.
Untuk dapat mengetahui jenis kelamin dari bayi, Ibu tidak perlu menunggu waktu lama seperti pada tes USG pada trimester kedua.
Ibu hanya perlu mencocokkan tanggal dan usia kehamilan dengan nomor-nomor pada bagan kalender kehamilan Cina.
Dibalik pro dan kontra, percaya dan ketidakpercayaan, serta pengguna dan bukan pengguna, kalender cina atau kalkulator kehamilan Cina ternyata sampai saat ini masih banyak digunakan.
BACA JUGA:Bayi di Pondok Sawah Diduga Hasil Hubungan Gelap
Salah satu penyebabnya adalah teknik penggunaan dan perhitungannya yang cenderung mudah, dapat dipelajari, dan tidak memerlukan banyak biaya seperti pada tes USG dan jenis tes medis lainnya.
Selain digunakan untuk mengetahui jenis kelamin bayi, kalender kehamilan Cina juga banyak digunakan untuk program kehamilan. Ibu dapat mengetahui tanggal lunar kehamilan serta kapan pembuahan terjadi.
BACA JUGA:Heboh, Bayi Berjenis Kelamin Perempuan Ditemukan di Pondok Sawah Tanpa Sehelai Benang
Bahkan kalender kehamilan cina ini sudah tersedia dalam bentuk aplikasi yang lebih canggih. Ibu cukup menambahkan tanggal lahir dan tanggal konsepsi.
Selanjutnya, kalkulator cina tersebut akan secara otomatis mengubah tanggal-tanggal tersebut menjadi suatu usia dan tanggal lunar Ibu. Selanjutnya, kalender cina akan menunjukkan hasil akhir dari perhitungan.
Hasil perhitungan ini juga biasanya didasarkan pada tanggal pembuahan. Tanggal pembuahan tersebut biasanya terjadi antara 11-21 hari dari hari pertama periode menstruasi terakhir.
Hal ini berarti, semakin lama siklus menstruasi berlangsung, maka semakin jauh tanggal konsepsi.
Jika Ibu memiliki siklus menstruasi 28 hari, kemungkinan hamil pada hari ke-14. Tetapi apabila Ibu memiliki siklus haid 40 hari, maka kemungkinan hamil terjadi pada hari ke-20.