NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Lampung diam-diam punya cadangan harta karun batu bara berlimpah, segini totalnya.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat konsumsi bahan bakar minyak tertinggi di dunia. Meningkatnya konsumsi energi bahan bakar minyak tersebut tidak diimbangi oleh cadangan minyak bumi yang menipis.
Hal tersebut mendorong pemerintah untuk melakukan pencarian sumber energi baru untuk menjamin ketahanan energi di masa mendatang. Eksplorasi batubara merupakan pilihan yang tepat karena masih menyimpan potensi yanng besar untuk dilakukan penambangan.
Batubara adalah batuan sedimen yang dapat terbentuk dari endapan organik, yang utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan.
Potensi batubara di Indonesia yang bergitu besar bisa menjadi alternatif energi seiring terus berkurangnya bahan bakar minyak bumi.
BACA JUGA:Menakjubkan, Ternyata Indonesia Simpan Banyak Harta Karun Tambang Pasir Silika, Ini Titik Lokasinya
Indonesia Mining Assoiation (IMA) membeberkan bahwa Indonesia terhitung memiliki total sumber daya dan cadangan batu bara yang cukup berlimpah. Tak tanggung-tanggung, bahan baku energi ini ternyata usianya bisa mencapai 500 tahun.
Ketua Umum IMA Rachmat Makkasau mencatat, bahwa Indonesia memiliki total sumber daya dan cadangan batu bara hingga 134,24 miliar ton batu bara yang apabila digunakan sendiri dalam negeri dengan asumsi 250 juta ton per tahun, maka umur cadangan batu bara RI bisa bertahan hingga 500 tahun lamanya.
Berdasarkan beberapa sumber, cadangan batu bara terus mengalami kenaikan sejak tahun 2013 yang jumlahnya hanya 31 miliar ton.
BACA JUGA:DP Cicil Emas di Pegadaian dan Tabel Simulasi Kredit, Investasi Tepat dan Aman untuk Jangka Panjang
Sebaran cadangan batu bara terbesar di Indonesia juga terdapat di salah satu daerah yaitu Lampung dengan cadangan sebesar 109,8 juta ton.
Sementara itu, pengolahan batu bara terbagi menjadi tiga jenis,yakni preparasi, konstelasi, dan dewatering.
1. Preparasi
Preparasi merupakan usaha untuk meliberasi/membebaskan bijih antara mineral berharga dengan mineral pengotornya dengan jalan mereduksi/memperkecil ukuran butir.
Dalam proses preparasi, terdapat beberapa tahapan, yaitu:
- Kominusi
Tahapan kominusi ialah mereduksi ukuran butir sehingga menjadi lebih kecil dari ukuran semula. Hal ini dapat dilakukan dengan crushing atau grinding. Grinding digunakan untuk proses basah dan kering, sedangkan crushing digunakan untuk proses kering saja.