Dia menjelaskan PLTU beralasan kalori batubara berkalori rendah di bawah 3.000, sementara mereka butuh kalori diatas 3.500.
Di perairan Aceh Barat, ada dua mother vessel (MV) yang sudah bermuatan batubara penuh. Ditambahkan, masih ada dua MV kosong, sedang menuggu pengisian batubara dari empat kapal tongkang di perairan yang sama.
BACA JUGA:Ada Harta Karun Melimpah, Ini Potensi dan Lokasi Emas di Way Kanan Lampung
Empat kapal tongkang itu, kini sedang jangkar di perairan menggu izin pengisian batubara dari Pelabuhan ke Kapal MV tersebut. Sehingga, katanya, akan memberikan dampak yang luas.
Dimana, seratusan tenaga kerja lokal dan luar, yang bekerja sebagai buruh harian dan kontrak, akan kehilangan pekerjaan. Dia menjelaskan dapat dipastikan, angka pengangguran di Aceh Barat dan Nagan Raya akan bertambah.
BACA JUGA:Ada Harta Karun Melimpah, Ini Potensi dan Lokasi Emas di Way Kanan Lampung
Aditio kembali menjelaskan surat dukungan permohonan izin ekspor batubara kepada Gubernur Aceh sebagai bahan pertimbangan Dirjen Pertambangan Mineral Batubara.
Dengan harapan, kran ekspor batubara untuk Aceh yang mempunyai UU Kekhususan dapat dibuka kembali.
BACA JUGA:Harta Karun Sumatera Barat! Potensinya 50 Kg Emas Setiap Hari, Ini Lokasinya
MIFA menghasilkan atau memproduksi batu bara dengan kualitas yang dikenal dengan nama "Solution Coal" dan memiliki spesifikasi sebagai berikut:
1. 45% Total Moistures (arb) Approximately
2. 15% Inherent Moistures (arb) Approximately
3. 8% Ash (arb) Approximately
4. 39% Volatile Matter (arb) Approximately
5. 0.2% Sulphur (arb) Approximately
6. 42% HGI (arb) Approximately