BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Bakti sosial tersebut dalam rangka memperingati May Day 2024 dilaksanakan di Sekretariat II PD FSPPP-SPSI Provinsi Bengkulu, Jl. Bengkulu-Kepahiang, Kec. Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah, Rabu (01/05).
BACA JUGA:Pekerja Bengkulu Harus Mendapatkan Hak-haknya, Ini Kata Gubernur Rohidin Tentang May Day
Acara dan dan pemberian santunan serta santunan kepada para buruh maupun keluarga ahli waris ini dibuka langsung oleh Khairil Anwar selaku Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
BACA JUGA:Cadangan Harta Karun Batu Bara di Bengkulu Bisa Bertahan hingga 20 Tahun Lagi, Segini Jumlahnya
Khairil mengatakan bahwa hari ini 1 Mei 2024, para buruh di seluruh dunia sedang berkumpul untuk merayakan May Day, termasuk di Bengkulu.
May Day sendiri merupakan momentum untuk memperingati perjuangan dan pencapaian besar yang telah dicapai oleh para pekerja dan gerakan buruh.
BACA JUGA:Rincian Besaran Insentif Kartu Prakerja Gelombang 67, Simak Juga Cara Cairkan Insentif Prakerja
"Kita harapkan May Day bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum penting untuk merefleksikan peran penting para pekerja dalam membangun negara ini khususnya untuk provinsi Bengkulu," kata Khairil.
BACA JUGA:Tips Lolos Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67, Dibuka Sebentar Lagi
May Day tahun ini mengusung tema, 'Dengan Semangat May Day Wujudkan Pekerja Kerja atau Buruh Yang kompeten'.
Khairil menyampaikan pentingnya kolaborasi dan pengembangan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas hidup para pekerja di tengah dinamika dunia kerja yang terus berubah.
Keberhasilan suatu daerah tidak terlepas dari kualitas dan kompetensi tenaga kerjanya.
BACA JUGA:Cara Memperbaiki TV yang Tidak Ada Gambarnya tapi Ada Suaranya, Tidak Sesulit yang Dibayangkan
"Tagline May Day 2024, Mayday Is Terampil Day menjadi pengingat bagi kita semua bahwa keterampilan dan keahlian adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik. Dengan mengembangkan keterampilan, kita tidak hanya mampu bersaing di pasar kerja global, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan bersama," tambahnya.