Bahkan, proses ini juga bisa mencegah kenaikan berat badan serta mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
BACA JUGA:Si Kecil Mungil Kaya Nutrisi, Begini Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Mendapatkan Manfaatnya
3. Meningkatkan sensitivitas hormon insulin
Selanjutnya, kayu manis bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Hormon insulin ini membantu sel-sel tubuh memproses glukosa menjadi energi.
Pada saat insulin tidak bekerja dengan baik (resistensi insulin), seperti pada pasien diabetes tipe 2, tubuh akan kesulitan untuk mengurangi glukosa dalam darah.
Sehingga, rasa lapar sering muncul sebagai respons tubuh untuk meningkatkan jumlah energi. Rasa lapar yang meningkat bisa menyebabkan bertambahnya asupan kalori harian.
Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, maka konsumsi kayu manis pada saat diet dapat mengendalikan nafsu makan pasien diabetes.
BACA JUGA:Minat Ajukan KPR Lewat BPJS Ketenagakerjaan? Ini Lho Cara Pengajuan, Ketahui Juga Syaratnya
4. Membakar lemak
Ternyata, kayu manis juga memiliki manfaat untuk membantu membakar lemak.
Cinnamon memiliki kandungan dengan efek termogenik yang mampu mengubah energi di dalam tubuh menjadi panas.
Proses yang disebut dengan termogenesis ini berlangsung di jaringan lemak cokelat dan otot antartulang, kemudian dapat menyebabkan peningkatan temperatur tubuh.
5. Meningkatkan metabolisme
Ya, sebagaimana diketahui bahwa kayu manis dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Itu artinya, tubuh lebih efisien membakar kalori dari makanan dan lemak menjadi energi.
Bahkan, para ilmuwan percaya bahwa senyawa ini bertanggung jawab atas sebagian besar efek kuat kayu manis terhadap kesehatan dan metabolisme.
BACA JUGA:Kualitasnya Terbaik, Waw! Segini Hasil Harta Karun Tambang Intan Martapura per Tahunnya
Begini Cara Membuat Ramuan Air Rebusan Kayu Manis