NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Muslim wajib tahu, Nabi Muhammad melarang umatnya berdiam lama-lama di WC, ini alasannya.
Banyak orang yang mungkin sering menghabiskan waktu yang lama di kamar mandi. Seperti mandi di bawah pancuran air hangat, melakukan aktivitas lain sembari membuang hajat.
BACA JUGA:Idul Adha, Begini Tata Cara dan Hukum Kurban Ketika Menunaikan Ibadah Haji
Akan tetapi, tahukah kamu bahwa kamar mandi adalah tempat yang sangat kotor di mana terdapat ratusan juta bakteri di dalamnya.
Berlama-lama di kamar mandi juga bisa membuat kamu tanpa sadar melakukan kebiasaan yang bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan.
BACA JUGA:Bukan hanya Sekadar Aturan, Begini Adab Makan dan Minum Sesuai Anjuran Rasulullah SAW
Muslim Wajib Tahu
Dalam Islam, tidak ada larangan yang secara langsung mengharamkan kegiatan berlama-lama di WC.
Hanya saja, sebagian ulama berpendapat bahwa hukumnya makruh untuk berlama-lama di WC tanpa ada keperluan tertentu sebagaimana disebutkan Syaikh Ibnu Taimiyah dalam Syarhul Umdah.
"Jangan berlama-lama di tempat itu (WC) tanpa keperluan. Karena berdiam lama di tempat itu adalah makruh. Karena itu adalah tempat keberadaan setan dan tempat disingkapnya aurat," demikian penjelasannya.
BACA JUGA:Sunnah atau Haram? Ternyata Ini Hukum Berbicara Saat Sedang Makan Menurut Islam
Nabi Muhammad Melarang Umatnya Berdiam Lama-lama di WC
Disebutkan Al-Faqih Ibnu Hajar Al-Haitami dalam Tuhfatul Muhtaj. Ia berkata, "Dimakruhkan berdiam lama di tempat buang hajat."
Pendapat para ulama tersebut juga dilandasi dari sabda Rasulullah SAW. Beliau menyebut WC sebagai tempatnya para setan laki-laki ataupun perempuan.
إِنَّ هَذِهِ الْحُشُوشَ مُحْتَضَرَةٌ ، فَإِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ : اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِArtinya: "Sesungguhnya tempat-tempat buang hajat ini dihadiri setan, maka jika salah seorang dari kalian hendak masuk kamar mandi (WC), ucapkanlah, "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari setan laki-laki dan setan perempuan." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)