4. Kurangnya Ventilasi
Ventilasi yang buruk di dalam rumah dapat menyebabkan penumpukan kelembaban di dinding. Ruang-ruang yang tidak memiliki ventilasi yang cukup, seperti ruang bawah tanah atau kamar mandi tanpa jendela, cenderung lebih rentan terhadap masalah kelembaban dan pengelupasan cat.
BACA JUGA:Muslim Wajib Tahu, Nabi Muhammad Melarang Umatnya Berdiam Lama-lama di WC, Ini Alasannya
5. Kualitas Cat yang Buruk
Penggunaan cat yang tidak sesuai atau kualitas cat yang buruk juga dapat menyebabkan pengelupasan cat.
Cat yang tidak tahan terhadap kelembaban atau tidak cocok untuk permukaan tertentu mungkin tidak mampu menahan kondisi lembab dan akhirnya mengelupas.
6. Tumpukan Air Hujan
Dinding yang terkena tumpukan air hujan secara terus-menerus, seperti dinding luar rumah yang tidak memiliki pelapis atau proteksi yang memadai, juga dapat mengalami masalah pengelupasan cat akibat kelembaban.
BACA JUGA:Terbesar di Indonesia, Segini Jumlah Harta Karun Tambang Timah di Riau Per Tahun
7. Kondisi Tanah di Sekitar Rumah
Jika tanah di sekitar rumah tidak memiliki sistem drainase yang baik atau cenderung menahan air, itu dapat menyebabkan rembesan air ke dalam dinding rumah.
Hal ini terutama berlaku untuk rumah-rumah yang dibangun di area dengan tingkat air tanah yang tinggi atau lereng yang curam.
8. Suhu dan Kelembapan Udara Ekstrem
Suhu dan kelembaban udara yang ekstrem juga dapat mempengaruhi kondisi dinding. Perubahan suhu yang drastis atau kelembapan yang tinggi secara berkelanjutan dapat menyebabkan perubahan yang merusak pada struktur dinding dan catnya.
BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di BCA Mobile, Pinjaman Rp9 Juta Bunga 1 Persen, Angsuran Mulai Rp346 Ribuan
Hal ini bisa menjadi siklus yang melelahkan, tetapi tidak perlu putus asa! Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara efektif untuk mengatasi masalah cat tembok yang mengelupas akibat kelembaban.